Pernah Cicipi Liga Indonesia, Arema Berharap Verifikasi Rodrigo Ost Lancar

Rabu, 13 Desember 2017 11:53 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Galih Prasetyo
© INDOSPORT/ Ian Setiawan
Pemain asing baru Arema FC Rodrigo Ost Dos Santos, sedang menjawab pertanyaan wartawan. Copyright: © INDOSPORT/ Ian Setiawan
Pemain asing baru Arema FC Rodrigo Ost Dos Santos, sedang menjawab pertanyaan wartawan.

Rodrigo Ost Dos Santos tinggal menunggu waktu sebelum resmi menjadi bagian tim Arema FC. Playmaker Brasil itu tinggal merampungkan proses verifikasi, sebelum diperkenalkan kepada publik Malang Raya.

Proses pertama sudah dijalaninya, dan tinggal menunggu hasil medical check-up. Tes kesehatan itu sebagai syarat pertama bagi setiap pemain, sebagaimana tertuang dalam pasal 36 Regulasi Kompetisi Liga 1.

"Kita tunggu hasilnya, dan kami yakin tidak masalah. Dia sudah menjalani tes kesehatan dengan lancar," tutur General Manager tim, Ruddy Widodo.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo (jaket hitam) saat memberi instruksi ke anak asuhnya. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Arema FC, Joko Susilo (jaket hitam) saat memberi instruksi ke anak asuhnya.

Proses selanjutnya adalah tahap verifikasi pemain. Lantaran berasal dari Brasil di bawah naungan Federasi Sepakbola Amerika Selatan (Conmebol), maka Rodrigo Ost bisa lolos dengan syarat bermain bersama klub yang minimal berlaga di kompetisi kasta ketiga. 

Sementara Rodrigo Ost Dos Santos, tercatat bermain di seri D alias kasta keempat di kompetisi Brasil. Sejak Mei 2017, rekan senegara Arthur Cunha Da Rocha itu bermain bersama Esporte Clube (EC) Comercial, pasca mengakhiri kontraknya bersama Mitra Di TSC 2016 silam.

"Kami optimis verifikasinya tidak ada masalah. Memang, klub dia sebelumnya ada di kasta keempat (tidak sesuai syarat minimal Regulasi Liga 1)," paparnya.

"Tapi kami berani mendatangkan Rodrigo karena kabarnya dia sudah sign kontrak dengan tim Seri C Brasil. Ketika tawaran kami datang, dia berstatus pemain klub itu," imbuh Ruddy.

Meski demikian, salah satu poin yang meringankan verifikasi adalah rekam jejak Rodrigo yang pernah bermain di Indonesia. Itu artinya, verifikasi cenderung tidak seketat terhadap pemain yang benar-benar baru di Indonesia.

"Biasanya sih begitu. Tapi kita lihat saja hasilnya nanti," pungkasnya.

60