Liga Indonesia

Tagih Soal TMS Persebaya, Ribuan Bonek Siap Geruduk Mapolda Jatim

Rabu, 13 Desember 2017 15:16 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Kisruh Transfer Matching System (TMS) antara Persebaya Surabaya dengan Bhayangkara FC (BFC) terus bergejolak. Persebaya yang ingin memperkuat pasukannya dengan pemain asing bakal terhambat jika TMS ini belum kunjung kembali ke mereka.

Bahkan para suporter Green Force, Bonek Mania akan menentukan sikapnya hari ini jika kasus tersebut belum juga menemui titik terang. Sebab telah seminggu yang lalu pihak Bhayangkara FC telah diperingatkan.

Akan tetapi, kabar terbarunya, para Bonek Mania akan melakukan aksi untuk menuntut kasus tersebut segera diseleasikan. Aksi yang Bonek canangkan adalah akan menggerebek Mapolda Jawa Timur pekan ini.

© Emosi Jiwaku
Ribuan Bonek merayakan gelar juara Persebaya Copyright: Emosi JiwakuRibuan Bonek merayakan gelar juara Persebaya

Dilansir laman Viva Goal, rencananya mereka akan melakukan orasi di depan Mapolda Jatim dan akan dipimpin oleh pentolan Bonek Mania, yakni Andie Peci. Sebab Andie Peci pada pekan lalu memberikan teguran keras kepada Bhayangkara FC.

Terkait hal tersebut, manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji tak ingin memberikan komentar yang banyak. Sumardji hanya menjelaskan kalau pihaknya tetap mengurus polemik TMS agar tidak berlarut-larut.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Manajer BFC, AKBP Sumardji saat jumpa pers jelang Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTManajer BFC, AKBP Sumardji saat jumpa pers jelang Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta.

Sekadar infomrasi, juara Liga 1 Bhayangkara FC masih menggunakan TMS atas nama Persebaya Surabaya di FIFA. Kondisi ini yang memicu konflik, karena saat ini adalah masanya bagi klub-klub lokal untuk menarik pemain asing demi memperkuat pasukan mereka. Tanpa TMS, Persebaya tidak bisa mendaftarkan pemain asing yang sudah dikontrak untuk tampil di Liga 1 musim depan.

Akan tetapi PSSI akan memanggil keduabelah pihak untuk membahas kasus tersebut pekan depan di Jakarta dalam acara Profesional Football Administration Workshop pada 19-24 Desember nanti.

© Istimewa
Mapolda Jawa Timur. Copyright: IstimewaMapolda Jawa Timur.
95