Liga Indonesia

Eks Pemain PSMS Ini Impikan Dilatih Djajang Nurjaman

Kamis, 14 Desember 2017 20:22 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
 Copyright:

Mantan pemain PSMS musim 2012/2013, Romi Agustiawan ternyata punya impian besar bisa kembali lagi ke klub lamanya dan mendapatkan bimbingan langsung dari pelatih sekelas Djajang Nurjaman. Keinginannya tersebut hadir setelah melihat kondisi PSMS yang terus membaik dan mampu merebut tiket Liga 1 musim mendatang.

Menurut Romi, PSMS saat ini sudah jauh berbeda dengan musim 2012/2013,  yang masih dibalut dengan permasalahan dualisme di tubuh pengurus. Ironisnya, PSMS yang diperkuatnya saat itu harus berhenti di tengah kompetisi karena krisis finansial yang terjadi di tubuh pengurus. 

"Kalau dulu kita trauma main di PSMS. Soalnya gak ada kejelasan gaji. Jadi banyak anak Medan yang memilih memperkuat klub lain," ujar Romi saat ditemui INDOSPORT belum lama ini.

Alhasil, pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini pun memutuskan hijrah ke Kalteng Putra. Selama dua musim bermain di klub tersebut dan mengantarkan Kalteng Putra menjadi runner up Liga 1 IPL, Romi pun melanjutkan karirnya bersama Gresik United. Sayang baru bermain tiga kali dengan rekor belum pernah kalah, Romi dan kawan-kawan kembali harus menerima kenyataan pahit dengan keluarnya putusan pemerintah dengan membekukan semua kompetisi di Indonesia terkait kisris dualisme yang melanda sepakbola tanah air saat itu.

© INDOSPORT
Mantan pemain PSMS musim 2012/2013, Romi Agustiawan. Copyright: INDOSPORTMantan pemain PSMS musim 2012/2013, Romi Agustiawan.

"Setelah di Gresik, saya dapat tawaran main di PS TNI selama setengah musim pada 2016 lalu," ujarnya.
Memasuki awal 2017, dirinya pun mendapat tawaran bergabung bersama Pro Duta mengarungi Liga 2. 
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Romi saat itu memiliki ambisi besar mengantarkan klub milik Sihar Sitorus ini lolos Liga 1. Lagi-lagi, nasib baik tak berpihak kepadanya. Pemilik klub justru mengambil keputusan yang cukup berani dengan memilih mundur saat kompetisi masih berjalan separuh. 

"Akibatnya semua pemain harus terlunta-lunta tanpa kepastian sambil menunggu Liga 2 berakhir," terangya. Kini, memasuki musim 2018, Romi  menyimpan secercah harapan bisa bergabung kembali bersama skuad Ayam Kinantan. 

"Kalau lihat PSMS saat ini jadi kepingin lagi bergabung. Seandainya ada seleksi saya bakalan ikut bang, mana tau bisa lolos," harapnya.

7