Bursa Transfer

Daratkan Sejumlah Nama Tenar, Widodo C. Putro: Bali United Bukan Hanya di Kancah Nasional

Kamis, 14 Desember 2017 18:07 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Widodo Cahyono Putro dan jajarannya. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Widodo Cahyono Putro dan jajarannya.

Bali United terus mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi musim depan dengan memperkenalkan dua nama baru pada Kamis (14/12/17). Pemain yang dimaksud adalah Ilija Spasojevic dan Kevin Brands asal Belanda serta satu nama lain yang mendapatkan perpanjangan kontrak yakni Nick van der Velden.

Dengan demikian, sejauh ini tim Sedadu Tridatu sudah mengamankan tujuh nama baru setelah belum lama ini Bali United mendatangkan Ahmad Agung dari PSIS Semarang, Sutanto Tan dari Persija Jakarta, Bruno Demerson, Hanis Saghara, serta Feby Eka Putra.

Terkait hal itu, pelatih Widodo Cahyono Putra kemudian menjelaskan jika semua pemain yang dikontrak memang sesuai kebutuhan untuk musim depan karena Bali United akan bermain di Liga 1, kejuaraan Asia dan Piala Indonesia yang kemungkinan kembali digelar. Selain itu, Bali United juga mengusung mimpi besar untuk berbicara lebih banyak di kancah internasional.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilija Spasojevic dan Skuat Bali United. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTIlija Spasojevic dan Skuat Bali United.

"Kita membuka lembaran baru dan semangat baru dan akan lebih maju lagi, sehingga sinergi yang tercipta lebih kuat. Bali tidak hanya di kancah nasional, tapi juga ingin berbicara di internasional, ini harapan kami. Mudah-mudahan pemain baru, suasana baru, keluarga besar menjadi kekuatan tim dalam mengarungi sepakbola nasional dan internasional," tutur Widido saat perkenalan pemain baru.

Widodo juga menyatakan tidak masalah jika skuat asuhanya dinilai gemuk. Ia berpendapat, hal itu dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang lantaran tim akan menjalani kompetisi yang panjang dan tentu saja butuh pemain yang siap diturunkan sewaktu-waktu jika keadaan mendesak.

"Kita hanya mengganti saja. Mengacu Liga 1 kemarin, ketika ada pemain yang kena kartu dan cedera, kita kehilangan keseimbangan tim. Jadi kita berpikir tidak hanya tahun ini, kita berpikir untuk 2-3 tahun ke depan," tutup mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

4