Liga Indonesia

Tak Hanya Sekedar Juara Liga 1, Ini Target Tinggi Sriwijaya FC

Jumat, 15 Desember 2017 22:56 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Rahmad Darmawan calon pelatih Sriwijaya FC. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Rahmad Darmawan calon pelatih Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC (SFC) bisa dibilang menjadi tim yang paling agresif dalam bursa transfer kali ini. SFC sejauh ini  sudah mendatangkan setidaknya enam pemain. Dua di antaranya bahkan bukan pemain sembarangan. SFC berhasil mendaratkan pemain terbaik Piala AFC 2017, Manuchekhr Dzhalilov, dan pemain timnas Mali, Mahamadou N'Diaye, yang sebelumnya bermain di Liga Prancis. 

Tak heran jika SFC mematok target tinggi di Liga 1 musim depan. Deretan pemain serta pelatih yang didatangkan bukan hanya sekadar ingin menjuarai Liga 1 musim depan, tetapi ada target lebih besar untuk dua musim kedepan, yaitu unjuk gigi di kancah internasional. SFC ingin berbicara banyak dan maju lebih jauh entah nanti di Piala AFC atau Liga Champions Asia.

© Instagram/SriwijayaPedia
Makan Konate resmi bergabung dengan Sriwijaya FC. Copyright: Instagram/SriwijayaPediaMakan Konate resmi bergabung dengan Sriwijaya FC.

“Target kita minimal turun di AFC. Artinya minimal SFC harus berada di tiga besar Liga 1 musim depan untuk dapat tiket turun di AFC,” jelasnya.

Tapi ia menekankan, bukan berarti ia merevisi target tim, dengan tidak ingin menjuarai Liga 1 musim depan. Menurut mereka, target sudah pasti mengangkat trofi Liga 1 musim depan. Manajemen pun sangat optimis akan hal itu. Apalagi, kini SFC dilatih Rahmad Darmawan. Pelatih yang punya tradisi juara Liga.

© INDOSPORT
Manuchekhr Dzhalilov, pemain terbaik AFC yang gabung ke Sriwijaya Fc Copyright: INDOSPORTManuchekhr Dzhalilov, pemain terbaik AFC yang gabung ke Sriwijaya Fc

Manajemen sangat berharap, SFC musim depan bisa menjuarai Liga 1 dan turun di Liga Champion Asia (LCA). Tapi, baik LCA atau AFC, Laskar Wong Kito tak sekadar lolos di play off saja dan sekedar mencicipi turun di kanca h internasional, tetapi manajemen ingin Laskar Wong Kito berbicara banyak.

“Tapi itu nanti, sekarang kita fokus pada persiapan tim dulu,” ujarnya.

37