Liga Indonesia

Materi Pemain Kolektif, Arema FC Bakal Ikuti Jejak Leicester City

Minggu, 17 Desember 2017 14:39 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

Raut optimisme membuncah dari diri kiper baru Arema FC, Joko Ribowo. Penjaga gawang kelahiran Demak itu pun menggambarkan tim berjulukan Singo Edan itu seperti Leicester City.

Bukan bualan, namun menurutnya Leicester City bisa menjadi acuan untuk Arema FC. Dengan materi pemain kolektif, Joko menggambarkan Arema bisa seperti Jamie Vardy dkk kala meraih trofi Liga Primer Inggris musim 2015-2016 silam.

Dengan 81 poin, tim berjulukan The Foxes itu mengunci gelar juara dengan meninggalkan tim-tim besar seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, Manchester United dan Manchester City.

"Dengan materi pemain kolektif, saya menggambarkan Arema bisa seperti Leicester City untuk merebut juara liga," papar Joko Ribowo.

© Istimewa
Kiper Madura United, Joko Ribowo Copyright: IstimewaKiper  baru Arema FC, Joko Ribowo, saat masih bersama Madura United

Musim ini wajah Arema FC memang bakal banyak berubah. Dengan kehadiran pemain muda, tim besutan Joko Susilo bisa jadi memberikan kejutan besar dalam kompetisi Liga 1 tahun depan.

Arema bakal diperkuat pemain-pemain muda seperti Agil Munawar maupun Bagas Adi Nugroho di lini pertahanan. Belum lagi kehadiran beberapa pemain potensial seperti Muhamad Rafli, Rivaldy Bawuo, Ridwan Tawainella, hingga Ahmad Nur Hardianto di lini penyerangan.

"Pemain di sini semuanya muda dan pekerja keras. Saya senang menjadi bagian dari mereka," ucapnya.

© Facebook Arema FC
Sesi Latihan Arema FC Copyright: Facebook Arema FCSesi Latihan Arema FC

Lalu sebesar apa peluangnya untuk bisa merebut tempat utama di Arema FC? Selain Joko, persaingan di posisi kiper musim depan semakin ketat dengan adanya Utam Rusdiana, Tedi Heri Setiawan dan Andryas Fransisco.

"Saya datang bukan untuk bersaing. Tapi saling kerja sama dengan kiper lain untuk membantu tim meraih prestasi," tandasnya.

"Prestasi yang belum saya dapat adalah juara kompetisi. Saya harus optimis, karena setiap manusia mesti optimis dalam hidupnya," tutup eks kiper Persema Malang tersebut.
 

93