Liga Indonesia

Kisruh TMS Persebaya, Pentolan Bonek Bongkar Bobroknya PSSI

Minggu, 17 Desember 2017 19:24 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Lanjar Wiratri
© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Perwakilan Bonek Mania di Kongres PSSI 2016. Copyright: © Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Perwakilan Bonek Mania di Kongres PSSI 2016.

Kisruh Transfer Matching System (TMS) yang terjadi antara Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC semakin membuat Bonek kesal. Pasalnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bergerak lamban dalam menangani kasus tersebut.

Terkait lambannya PSSI dalam mengambil tindakan, pentolan Bonek Mania, Andie Peci mengingatkan kembali kalau PSSI memang memiliki rekam jejak yang sangat buruk untuk Bonek Mania.

© Fajar Kristanto/Indosport
Koordinator Arek Bonek 1927 Andie Peci berorasi ditengah-tengah ribuan suporter menjelaskan upaya lanjutan perjuangan demi Persebaya Surabaya. Copyright: Fajar Kristanto/IndosportKoordinator Arek Bonek 1927 Andie Peci berorasi ditengah-tengah ribuan suporter menjelaskan upaya lanjutan perjuangan demi Persebaya Surabaya.

Hal itu terlihat dari kicauan Andie Peci di media sosial Twitter. Akun bernama @AndiePeci itu memang sangat aktif dalam menggunakan aplikasi tersebut untuk menyuarakan pendapatnya.

"PSSI punya jejak rekam yang buruk kepada Bonek dan Persebaya. Ingat 10 November 2016: Janji yang diingkari. Mempercayai federasi yang "gak Rock 'n Roll" sama halnya dengan membudakkan diri. Kawal hak TMS Persebaya!" jelas Andie.

Kicauan tersebut telah mendapat sebanyak 223 retweets dan 253 orang menyukainya. Selain itu terdapat pula beberapa pengikutnya di Twitter yang menyampaikan pendapatnya.

Terlepas dari hal itu, ribuan Bonek Mania pada hari Minggu (17/12/17) pagi menggelar aksi pemanasan yang berlangsung di depan Taman Bungkul dalam acara Car Free Day (CFD) Jalan Raya Darmo, Surabaya.

Mereka menuntut ke PSSI untuk segera mengembalikan TMS Persebaya yang dicuri oleh Bhayangkara FC selambat-lambatnya pada hari Rabu (20/12/17). Sebab pada tanggal tersebut kedua perwakilan tim akan ke Jakarta untuk menyelesaikan kisruh tersebut.

102