Liga Indonesia

Bhayangkara FC Masih Tutupi Kedatangan Bek Asing Eks Persib

Sabtu, 23 Desember 2017 06:30 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Agus Dwi Witono
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Manajer BFC, AKBP Sumardji saat jumpa pers jelang Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Manajer BFC, AKBP Sumardji saat jumpa pers jelang Laga Bhayangkara FC vs Persija Jakarta.

Diam-diam, Bhayangkara FC (BFC) melakukan gerakan bawah tanah di bursa transfer. Beberapa pemain pun telah dikaitkan dengan tim berjuluk The Guardian tersebut.

Di antaranya ada dua pemain asing yang bakal merapat dalam waktu dekat. Pertama, The Guardian sukses memulangkan Zah Rahan Krangar ke Indonesia.

Mantan pemain Felda United ini bakal menandatangani kontrak berdurasi dua musim. Zah Rahan akan berduet dengan Paulo Sergio untuk mennciptakan pasangan emas di tubuh The Guardian.

© The Star
Zah Rahan berpeluang kembali ke Indonesia. Copyright: The StarZah Rahan berpeluang kembali ke Indonesia.

Namun untuk pemain asing kedua, BFC masih malu-malu mengakui kedatangan Vladimir Vujovic. Bek asal Montenegro yang musim lalu membela Persib Bandung itu memang santer dikait-kaitkan dengan Bhayangkara FC.

"Hahaha rahasia kalau Vujovic. Intinya kami sudah melakukan komunikasi, ya tunggu saja," ucap Manajer BFC, AKBP Sumardji ketika ditemui pada acara Awarding Night Gojek Traveloka Liga 1 di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/17) malam WIB.

© VIVA.co.id/Dede Idrus
Achmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic Pemain Persib Bandung Copyright: VIVA.co.id/Dede IdrusAchmad Jufriyanto dan Vladimir Vujovic Pemain Persib Bandung

Meskipun kehilangan beberapa pilarnya di musim ini, BFC tetap yakin dengan peluang mempertahankan gelar juara pada kompetisi tahun depan. Apalagi, The Guardian tidak banyak merombak skuat muda bertalenta milik mereka.

"Ya kami kira hanya 20 persen pemain yang keluar. Sementara pemain lokal yang sudah bergabung ada Made Binter Wirahadi dan Muhammad Hargianto. Sekali lagi kami siap mempertahankan juara musim depan meski diakui lebih sulit dibandingkan mempertahankannya," tutup Sumardji.

65