Bursa Transfer

Gabriel Budi Siap Bawa Kembali Bintang Singapura ke Indonesia?

Sabtu, 23 Desember 2017 20:10 WIB
Penulis: Panca Putra Pamungkas | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

Gabriel Budi Liminto dikenal menjadi salah satu agen pemain ternama di Indonesia. Beberapa pemain asing top pernah dibawanya ke Indonesia untuk berkompetisi ke Liga 1 2017 lalu. Sebut saja, Sylvano Comvalius, Shane Smeltz, Didier Zokora, dan Jose Manuel Barbosa Alves, serta masih banyak lagi.

Bukan hanya pemain, mendaratnya pelatih asal Argentina, Roberto Carlos Mario Gomez ke Persib Bandung juga ada andil dari Gabriel.

© Instagram@GabrielBudiLiminto
Ilija Spasojevic dan Gabriel Budi Liminto. Copyright: Instagram@GabrielBudiLimintoIlija Spasojevic dan Gabriel Budi Liminto.

Jelang Liga 1 2018, agen pemain berusia 29 tahun itu kembali memberikan kode akan kembali mendatangkan bintang ke Indonesia. Kode itu terlihat dari unggahannya di media sosial Instagram baru-baru ini. Di situ terlihat, Budi tengah berada di Hotel Jen Orchard Gateway, Singapura bersama sosok yang tak asing untuk sepakbola Indonesia, yaitu Muhammad Ridhuan. 

Gabriel Budi juga tampak 'memancing' opini bahwa Ridhuan akan kembali ke Indonesia.

"Diskusi yang bagus dengan Legenda Singapura, M. Ridhuan. Mungkinkah kembali merasakan sepakbola Indonesia," tulis Budi menyertai fotonya.

Unggahan itu pun langsung memancing warganet untuk meresponnya.

"Kangen M Riduhan," bunyi salah satu komentar.

"Cocok dadi asistenne gethuk (Joko Susilo)," tulis komentar dari akun bernama erkan.malang.

Muhammad Ridhuan merupakan bintang asal Singapura yang pernah ikut mengantarkan Arema Indonesia menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2009-10. Di awal kehadirannya, pemain berposisi winger ini disambut dengan pesimis. Tapi, perlahan tapi pasti ia bertransformasi menjadi idola baru Aremania.

© Goal
Muhammad Ridhuan, saat masih membela Arema. Copyright: GoalMuhammad Ridhuan, saat masih membela Arema.

Perlu diketahui, pria yang kini berusia 33 tahun tersebut sudah memutuskan pensiun sebagai pemain dan memilih berkarier di perusahaan minyak. Bahkan ia juga harus sekolah lagi untuk bisa lebih mempertajam ilmunya di dunia tambang dan perminyakan.

Jadi, andaikan kembali ke Indonesia, akankah M. Ridhuan menjalani peran baru di dunia kepelatihan? Patut ditunggu.

457