Liga Indonesia

Bukan Tiki-Taka, Lord Atep Bongkar Gaya Bermain Persib di Bawah Arahan Mario Gomez

Selasa, 26 Desember 2017 13:45 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persib Bandung tengah jalani latihan  bersama Mario Gomez Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persib Bandung tengah jalani latihan bersama Mario Gomez

Usai menjalani latihan selama hampir dua pekan bersama Roberto Carlos Mario Gomez, kapten Persib Bandung Atep mulai memprediksi gaya permainan tim musim depan. Menurutnya permainan Persib di bawah arahan Gomez akan bermain lebih efektif dalam membangun serangan.

Dikatakan Atep, pelatih asal Argentina kerap menerapkan alur bola yang lebih hidup kepada para pemain Maung Bandung dalam beberapa sesi latihan. Gomez juga meminta anak asuhnya untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan situasi bola mati untuk membobol gawang lawan.

"Mario Gomez yang saya tahu dia lebih banyak ke build-up serangan, permainan yang lebih sabar dan efektif. Sehingga gol yang dicari dan hasil akhir berupa kemenangan tim itu yang lebih utama," ujar Atep dilansir dari laman resmi Persib.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTPelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez.

Atep juga menambahkan filosofi yang dibawa pelatih bertangan dingin itu sedikit berbeda dengan gaya bermain yang diterapkan FC Barcelona, Tiki-taka. Kapten Persib Bandung ini menilai Gomez lebih mengarah pada gaya permainan lebih sabar dan efektif saat menyerang.

© Indosport/M Nur Basri
Atep optimistis Persib bisa meraih angka saat bertemu PSM. Copyright: Indosport/M Nur BasriPemain Persib Bandung, Atep

"Pelatih dari Argentina suka main dengan sabar dan biasanya senang dengan pemain cepat, sedikit berbeda dengan gaya Spanyol yang lebih dominan dengan tiki-taka dan gaya yang lebih offensive," tutupnya.

Piala Presiden 2018, menjadi ajang terdekat yang diikuti Persib di bawah kendali Gomez. Rencananya, perhelatan tersebut bakal dilangsungkan pada awal tahun depan dan kontestannya adalah 20 klub dari Liga 1 dan Liga 2.   

194