Bursa Transfer

Rekan Bek Juventus di Timnas Maroko Segera Merapat ke Persela Lamongan

Jumat, 29 Desember 2017 12:41 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Joko Sedayu
© INDOSPORT
Logo Persela Lamongan. Copyright: © INDOSPORT
Logo Persela Lamongan.

Sebelumnya pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, langsung kagum dengan penampilan pemain asal Korea Selatan, yakni Kim Dong Hyeon. Menurutnya, sang pemain bisa langsung mengerti apa yang diinstruksikan oleh pelatih.

Kali ini klub yang berjuluk Laskar Joko Tingkir itu kembali kedatangan pemain asing bernama Mohamed Amine El Bakkali yang sedang dalam proses seleksi. Pemain asal Maroko itu pagi ini, Jumat (29/12/17), melakukan latihan bersama dengan skuat Persela.

Pemain berusia 33 tahun itu menjadi pemain asing keempat yang tengah menjalani proses seleksi di klub Persela Lamongan. Akan tetapi manajemen akan melihat dulu kemampuan sang pemain hingga Piala Presiden 2018.

"Akan kami lihat dulu kemampuannya sampai Piala Presiden. Lebih adil kalau kemampuannya dinilai di pertandingan. El Bakkali bisa menerimanya," kata Manajer Persela Yunan Achmadi.

© Actualite Maroc
Mohamed Amine El Bakkali. Copyright: Actualite MarocMohamed Amine El Bakkali.

Selain itu persaingan antar pemain asing semakin ke sini semakin ketat. Sehingga timnya harus benar-benar merekrut pemain yang tepat agar tidak salah langkah di musim depan.

"Persangingan seleksi pemain asing semakin ketat. Kami juga harus benar-benar jeli memanfaatkan situasi ini, karena kami ingin mendapatkan pemain yang terbaik sesuai skema tim," terangnya seperti dinukil situs resmi klub.

Mohamed Amine El Bakkali merupakan pemain berpengalaman baik liga domestik maupun laga internasional bersama Timnas Maroko. Dirinya mencatatkan debut bersama Timnas pada 9 Februari 2011, ketika menang 3-0 melawan Niger laga persahabatan.

Pada laga debut tersebut, El Bakkali juga bermain bersama dengan pemain bintang seperti Medhi Benatia, yang saat ini memperkuat Juventus dan menjadi kapten Timnas Maroko. Lalu juga ada Adel Taarabt dan Marouane Chamakh, yang kala itu tengah berada di puncak karier mereka.

61