Liga Indonesia

Status WNI-nya Belum Diakui di Liga Champions Asia, Spasojevic Angkat Bicara

Jumat, 5 Januari 2018 06:00 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Pasca membawa Bhayangkara FC menjadi kampiun kompetisi Liga 1 musim 2017 lalu, Ilija Spasojevic memutuskan untuk hengkan dan memilih berlabuh ke Bali United. Bersama Serdadu Tridatu, Spaso pun berkesempatan untuk bisa tampil di ajang Liga Champions Asia (LCA) 2018.

Namun, impian ayah dua anak tersebut untuk bermain di kasta tertinggi sepakbola Asia tersebut mendapat sebuah masalah, yakni status WNI-nya yang masih belum diakui. Berdasarkan regulasi, pemain naturalisasi harus menunggu setahun sebelum berlaga di kompetisi Asia.

Adapun Spaso, baru menjalani tiga bulan sebagai Warga Negara Indonesia sejak mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada Oktober 2017 lalu.

© baliutd
Ilija Spasojevic resmi gabung Bali United. Copyright: baliutdIlija Spasojevic resmi gabung Bali United.

Menyadari statusnya yang seperti itu, pemain kelahiran 11 September 1987 tersebut tidak ingin ambil pusing. Ia pun menyerahkan segala keputusan kepada sang pelatih Widodo C. Putro.

"Ya, saya dan manajemen Bali United sudah tahu bila saya masih berstatus pemain asing karena belum satu tahun menjadi warga negara Indonesia. Masih ada beberapa bulan lagi agar status WNI saya diakui di Asia. Tapi hal tersebut tidak akan membuat semangat saya berkurang untuk memberikan yang terbaik untuk tim. Kalau coach Widodo percaya saya, pasti saya siap kerja keras untuk Bali United," ujar Spaso seperti dikutip dari situs resmi Bali United.

Manajemen Bali United sendiri menyatakan akan tetap mendaftarkan Spaso sebagai pemain mereka untuk tampil di Liga Champions Asia. Keputusan tersebut pun membuat Serdadu Tridatu harus mencoret satu dari tiga pemain asing lain yang kini mereka miliki.

"Nanti kita akan lihat siapa yang akan dikorban antara Nick van der Velden atau Kevin Brands. Kita lihat situasi nanti di Liga Champions Asia dan Piala AFC," ujar pelatih Bali United, Widodo C. Putro.

173