Setelah mengunggah sebuah video di akun sosial media sambil meminum dan merokok, gelandang Roma, Radja Nainggolan harus mendapat hukuman dari klubnya. Klub ibu kota Italia itu mencoret nama Nainggolan dari skuat mereka saat menghadapi Atalanta, Minggu (07/01/18) dini hari nanti.
Foto-foto yang diunggah di berbagai media tentang kelakuan buruk sang pemain ternyata membuat sang pelatih, Eusebio Di Francesco geram. Di Francesco menyatakan bahwa setiap pemain yang tidak menghormati peraturan klub harus mendapat hukuman.
"Saya akan bilang kepada Anda tentang Nainggolan, sebelum Anda bertanya," ucap sang pelatih dalam konferensi pers.
Pelatih anyar AS Roma, Eusebio di Francesco."Berdasarkan kebijakan-kebijakan klub, kebijakan yang sama berlaku untuk pelatih dan juga pemain, dia tidak akan bermain kontra Atalanta. Itu karena dia melanggar sejumlah kode etik yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang merupakan anggota klub Roma," jelas Di Francesco kepada wartawan.
Permintaan maaf Nainggolan.Dalam sebuah video yang diunggah oleh Nainggolan di Insta Stories miliknya di Instagram, sang gelandang terlihat sedang merayakan tahun baru, di sebuah bar bersama-sama dengan temannya. Meski begitu, sebelum kabar pencoretan dirinya, Nainggolan sudah meminta maaf karena telah menjadi contoh yang salah. Alih-alih dimaafkan, Roma menghukum Nainggolan karena telah melanggar peraturan-peraturan tertulis yang dibuat klub.