Pelatih Bristol City, Lee Johnson mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya kala bertandang ke Etihad Stadium, markas Manchester City, di babak semifinal Piala Liga. Hal itu tak terlepas dari keberhasilan mereka mendapat keunggulan di babak pertama.
Menurut Johnson, gol tersebut tandang tersebut akan sangat berarti bagi Bristol untuk menjalani pertemuan kedua pada 24 Januari mendatang. Bagi Johnson, gol itu akan menjadi modal berharga untuk melaju ke Wembley Stadium.
Tim berjuluk The Robins tersebut berhasil mendapatkan gol tandang setelah Bobby Reid dilanggar John Stones di kotak terlarang. Penyerang Bristol tersebut pun berhasil mencetak gol hingga membuat timnya unggul 1-0 hingga babak pertama selesai.
Namun Manchester City mulai membaik di interval kedua. Kevin De Bruyne, yang pada laga itu mengemban tugas sebagai kapten, berhasil menyamakan kedudukan 10 menit setelah jeda sebelum akhirnya Aguero mencetak gol kemenangan The Citizens.
Salah satu pemain Bristol melepaskan tendangan voli ke arah gawang Man City.“Saya sangat bangga dengan tim saya. Kami kecewa dengan gol yang terlambat, tapi kami luar biasa. Kami mencoba memainkan permainan kami sendiri dan kami menyebabkan masalah bagi mereka,” ujar Johnson kepada Sky Sports.
“Ini hanya paruh waktu dalam pertandingan dan kami masih di dalamnya, terutama setelah mencetak gol tandang. Saya berkata kepada anak-anak bahwa mereka fantastis. Tekanan kami luar biasa dan ada sepak bola yang sangat bagus saat dimainkan. Ada kekecewaan, tapi kami masih memiliki harapan,” lanjutnya.
Gol Kevin De Bruyne membuat Man City menahan imbang Bristol City 1-1.Johnson pun menegaskan bahwa langkah The Robins untuk melaju ke final Piala Liga masih terbuka lebar. Dirinya pun akan memaksimalkan seluruh kemampuannya untuk mengalahkan Manchester City pada pertemuan kedua.
“Tapi kita harus ingat bahwa itu belum berakhir. Saya pikir kita harus menghormati kualitas oposisi, tapi kita menunjukkan gambaran yang baik tentang diri kita sendiri. Itu selalu akan menjadi babak pertama (di akhir leg pertama) dan gol tandang sangat penting, kami mencoba mencetak gol dan tidak memarkir bus,” tutupnya.