Liga Indonesia

Buka Kongres PSSI, Edy Rahmayadi Diteriaki: Hidup Pak Gubernur!

Sabtu, 13 Januari 2018 13:30 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Edy Rahmayadi saat membuka Kongres PSSI Copyright: © Petrus Manus Da' Yerimon/INDOSPORT
Edy Rahmayadi saat membuka Kongres PSSI

Ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi secara resmi telah membuka kongres luar biasa dan juga tahunan, Sabtu (13/01/18) di ICE BSD, Tangerang. Dalam kesempatan itu, dirinya memutuskan untuk memukul gong dalam lima kesempatan karena memiliki alasan tersendiri.

"Saya akan memukul gong ini lima kali sebagai pembukaan karena sesuai dengan Pancasila," tuturnya sebelum memukul gong.

Menariknya sebelum maju memukul gong dan memberikan kata sambutan, Edy Rahmayadi mendapat 'surprise' tersendiri dari segilintir peserta kongres. Sesaat sebelum maju ke mimbar, dirinya diteriaki kalimat "Hidup Pak Gubernur".

Sontak teriakan disambut senyum dan tawa peserta kongres serta awak media. Hal itu tidak lepas dari status Edy Rahmayadi yang saat ini sebagai calon Gubernur Sumatera Utara berpasangan dengan Musa Rajekshah.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan Mempora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKetua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan Mempora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Dalam sambutannya, Edy juga mengaku belum bisa konsentrasi sepenuhnya atau mengikuti ritme acara kongres hari ini. Dirinya masih terbawa aura kampanye bersama pasangannya di Sumatera Utara beberapa hari belakangan. Namun, Edy berharap kongres bisa berjalan normal dan sesuai dengan kemauan semua peserta.

"Mungkin saya baru pulang dari kampanye jadi saya agak kurang memahami, tapi saya mau kita bisa berjalan lancar," ucap Edy di sela-sela sambutannya.

© Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORT
Kongres PSSI 2018 Copyright: Petrus Manus Da Yerimon/INDOSPORTKongres PSSI 2018

Dalam kongres luar biasa PSSI kali ini akan membahas mengenai agenda soal perubahan statuta diantaranya menyangkut sistem kompetisi, distribusi voter, kinerja Asosiasi Kota (Askot), dan Asosiasi Kabupaten (Askab), klub, lembaga terafiliasi seperti SSB dan akademi, serta jumlah komite tetap.

Sementara untuk kongres tahunan yang juga berlangsung har ini, PSSI rencananya membahas sejumlah agenda mengenai federasi terutama untuk 2018. Dalam kongres itu juga akan dibahas mengenai banyaknya event internasional yang digelar oleh PSSI sepanjang tahun ini.

26