Liga Indonesia

Usai Renovasi, Suporter Timnas Ungkap Perbedaan GBK dengan Stadion di Jepang

Senin, 15 Januari 2018 11:39 WIB
Penulis: Juni Adi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Situasi dalam stadion Gelora Bung Karno yang akan digunakan laga persahabatan antara Timnas Indonesia vs Islandia pada Minggu (14/01/18) mendatang. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Situasi dalam stadion Gelora Bung Karno yang akan digunakan laga persahabatan antara Timnas Indonesia vs Islandia pada Minggu (14/01/18) mendatang.

Laga uji coba antara Timnas Indonesia kontra Islandia telah rampung digelar, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Minggu (14/01/18). Dalam laga tersebut, Skaut Garuda harus takluk dengan skor akhir 1-4 dari Islandia.

Ini adalah pertandingan perdana yang dilakukan di GBK usai mengalami renovasi. Fasilitas modern dan bangunan yang sudah kembali bagus, membuat suporter Timnas yang hadir terkagum-kagum.

Salah satunya adalah suporter bernama Rian asal Tangerang, yang mengapresiasi renovasi ini. Bahkan, dirinya menyamakan keindahan GBK dengan Stadion terbesar di Jepang, yakni Stadion Internasional Yokohama.

"Cukup diapresiasi fasilitas GBK sekarang setelah direnovasi. Lebih bagus stadionnya juga," ujar Rian kepada INDOSPORT.

© KOMPAS
Stadion Internasional Yokohama. Copyright: KOMPASStadion Internasional Yokohama.

Namun, ada satu hal yang menurutnya menjadi kekurangan dari GBK dibanding Yokohama. Yakni tidak adanya penjual makanan di area dalam Stadion (seperti halnya gerai untuk UMKM). 

Hal tersebut dinilainya cukup penting karena ada suporter yang tidak sempat untuk membeli makanan dari luar, terutama untuk suporter yang sudah berkeluarga dan membawa anak agar mereka tambah lebih nyaman.

© INDOSPORT
Rian Suporter Timnas yang Pernah Menonton Laga di Staadion Yokohama. Copyright: INDOSPORTRian, Suporter Timnas yang pernah menonton laga di Stadion Yokohama.

"Saya pernah ke Stadion Yokohama di Jepang. Bedanya dengan GBK sekarang, di dalam masih belum ada gerai untuk menjual makanan. Padahal di sana sadah ada, jadi suporter gampang beli makan kalau lapar," tambahnya.

"Yang disayangkan itu aja sih. Tapi ini kan bukan event resmi dan baru selesai juga renovasinya. Mungkin saja nanti pas event resmi seperti Asian Games dan AFF hal tersebut ada," pungkasnya.

84