Perhelatan Piala Presiden 2018 telah resmi bergulir. Event yang memasuki tahun ketiga ini mempertandingkan Persib Bandung menjamu Sriwijaya sebagai laga pembuka.
Laga pembuka Persib vs Sriwijaya FC yang dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Presiden Jokowi juga didampingi oleh beberapa Menteri Kabinet Kerja, seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Panjaitan dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Ditemui selepas pertandingan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku cukup senang akan kembali bergulirnya Piala Presiden. Pria yang akrab disapa Cak Imam ini mengapresiasi gelaran Piala Presiden yang dihelat kembali tanpa menggunakan dana dari negara.
"Pertama saya senang Piala Presiden bisa bergulir ketiga kalinya tanpa APBN. Ini berarti penyelenggara betul betul mendapat kepercayaan dari sponsor, dari masyarakat bola. Dan semoga model seperti ini harus dilakukan dengan transparansi yang luar biasa," ucap Imam.
Imam NahrawiTak hanya memuji tranparansi pemasukan keuangan, Imam juga melihat Piala Presiden memberikan dampak yang mebih luas untuk banyak lapisan masyarakat.
"Tadi diumumkan bahwa ini memberikan dampak positif dan memberikan kebahagian bagi seluruh lapisan. Seperti jumlah pendapatan, jumlah penonton, pedagang kaki lima. Ini model yg luar biasa. Karena sesungguhnya bola itu mensejahterakan. Bola menggembirakan dan gambaran itukita lihat di pembukaan Piala Presiden yang ketiga di GBLA ini," tutup Imam.