Telah diketahui bersama, bahwa pada Agustus 2018 mendatang, di Indonesia akan berlangsung ajang multi event terbesar di Asia, yakni Asian Games 2018. Jakarta dan Palembang pun telah ditunjuk sebagai dua kota utama tempat berlangsungnya 40 cabor yang dipertandingkan.
Selain mempersiapkan venue-venue pertandingan, Indonesia sebagai tuan rumah tentu ingin para kontingennya bisa meraih hasil maksimal. Nah, beberapa cabor sendiri sudah melaksanakan kegiatan pelatnas, salah satunya adalah PBSI yang mengurus cabor bulutangkis.
Nah, di tengah-tengah berlangsungnya pelatnas PBSI di Cipayung, secara mendadak para pebulutangkis terbaik Tanah Air mendapat kunjungan dari Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2017, yakni Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Syafruddin.
Dalam kunjungannya pada Rabu (17/01/18) siang, Syafruddin sempat memberi kata-kata penyemangat dengan menyebut bahwa bulutangkis merupakan cabor unggulan Indonesia di berbagai turnamen.
“Bangsa yang besar dan disegani dilihat dari tiga hal yaitu ekonomi, militer dan olahraganya. Ketika olahraganya kuat, pasti akan disegani dan dibanggakan,” kata Syafruddin dalam sambutannya seperti dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.
“Bulutangkis sudah dapat medali olimpiade, gelar juara dunia dimana-mana. Di Indonesia, belum ada cabor lain yang menyamakan bulutangkis. Saya berharap bulutangkis akan kembali mengharumkan nama Indonesia di ajang Asian Games,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan CDM kepada tim bulutangkis.
- Jelang Indonesia Master 2018, Panpel Hanya Jual Dua Jenis Tiket
- Tommy Sugiarto Ungkap Kunci Sukses Raih Gelar Thailand Masters 2018
- Termasuk Kevin/Marcus, Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh di Badminton Asia Championship
- Usai Raih Gelar Thailand Masters, Tommy Sugiarto Berharap Bisa Tampil di Asian Games 2018
- Jadwal Malaysia Masters 2018, Wakil Indonesia Hadapi Lawan Berat
- Indonesia Turunkan Kekuatan Penuh di Malaysia Masters 2018
“Bulutangkis agak berbeda dengan cabang olahraga lain, pelatnas kami berkesinambungan, latihan tidak pernah berhenti. Pertandingan cukup banyak sepanjang tahun dan ada target-target yang ingin kami capai, jadi persiapan ke Asian Games berjalan terus, beriringan dengan persiapan ke turnamen-turnamen lain,” ujar Susy kepada Badmintonindonesia.org.
“Asian Games tentunya menjadi salah satu target penting buat PBSI di tahun 2018. Kami berharap selain Asian Games 2018 sukses dalam penyelenggaraan, juga sukses dalam prestasi, karena ini gengsi negara,” tandasnya.