Liga Indonesia

Orang Nomor Satu Medan Apresiasi Kemenangan PSMS

Kamis, 18 Januari 2018 17:27 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Medan Merdeka
Walikota Medan Dzulmi Eldin. Copyright: © Medan Merdeka
Walikota Medan Dzulmi Eldin.

Sinyal positif akan dukungan perkembangan sepak bola di Kota Medan sepertinya mulai terlihat. Ini tak lama setelah Walikota Medan, Dzulmi Eldin, memberi apresiasi atas kemenangan PSMS saat menghadapi PSM Makassar dalam laga awalnya di Grup A pada turnamen Piala Presiden 2018. 

Bahkan, orang nomor satu di Kota Medan ini tak bisa menyimpan raut kegembiraan atas kemenangan skuat Ayam Kinantan.

"Kita senang dengan kemenangan itu. Namun, tidak boleh lengah. Kita harus intropeksi terus, terus berlatih. Bahwa ini perjuangan PSMS dari awal, kami sangat mengapresiasi kemenangan tersebut," ungkapnya saat ditemui di sela-sela acara launching salah satu produk di Kota Medan, kemarin.

© Arif Rahman/INDOSPORT
PSMS Medan vs PSM Makassar di Piala Presiden 2018. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTPSMS Medan vs PSM Makassar di Piala Presiden 2018.

Kendati tak menyaksikan perjuangan Legimin Rahardjo dkk sampai tuntas namun ayah kandung dari manajer tim PSMS Medan, Tengku Edryansyah Rendy, mengaku puas dengan hasil tersebut.

 "Saya sempat lihat di tv saat-saat awal, tidak sampai habis. Tapi puaslah dengan hasil akhirnya," ujar Eldin.

© Medan Merdeka
Walikota Medan Dzulmi Eldin. Copyright: Medan MerdekaWalikota Medan Dzulmi Eldin.

Disinggung mengenai keputusan buah hatinya yang memilih terjun di dunia olah raga sepak bola, Eldin awalnya mengaku tahu. Namun, Eldin tetap mendukung putusan putranya itu. 

"Saya enggak tahu dia masuk (ke dalam tubuh manajemen PSMS). Rupanya dia sudah berkordinasi dengan teman-teman. Apapun namanya dia sudah dewasa. Dia sudah bisa menentukan pola dan cara kerjanya. Mudah-mudahan kita dukung sama-sama. Semoga bisa sukses untuk PSMS ke depannya," harap Eldin.

Tengku Edryansyah Rendy bisa jadi menjadi menager termuda di Liga1 dengan usianya yang masih menginjak 25 tahun. Rendy sapaan akrabnya ini resmi menjadi manajer seminggu sebelum Piala Presiden digelar. 
 

12