Liga Indonesia

Eka Ramdani Bongkar Kunci Kekompakan dengan Essien di Lini Tengah Persib

Jumat, 19 Januari 2018 20:53 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Persib Bandung kawal Mamadou NDiaye yang hampir menceploskan bola ke gawang mereka. Herry Ibrahim Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Persib Bandung kawal Mamadou NDiaye yang hampir menceploskan bola ke gawang mereka. Herry Ibrahim

Gelandang Persib Bandung, Eka Ramdani terlihat kompak saat bermain untuk pertama kalinya dalam pertandingan resmi bersama marquee player, Michael Essien, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (16/01/2018).  Keduanya kompak dan bahu membahu membantu Persib meraih kemenangan 1-0 atas Sriwijaya FC.

Menurut Eka, kekompakan yang ditampilkan olehnya bersama Essien di lini tengah saat Persib berhadapan dengan Sriwijaya FC, merupakan hasil dari program latihan yang dijalaninya bersama tim berjuluk Maung Bandung. 

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Michael Essien tepuk tangan pada laga perdana Piala Presiden 2018. Herry Ibrahim Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTMichael Essien tepuk tangan pada laga perdana Piala Presiden 2018. Herry Ibrahim

Meski begitu, pemain yang menggunakan nomor pungung 18 ini tidak merasa puas. Menurutnya, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi agar pada pertandingan selanjutnya bisa tampil lebih maksimal.

"Hasil latihan juga. Untuk awal saya pikir sudah lumayan, namun harus ditingkatakan kerena tim lain pun pasti berbenah," tegas Eka saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (19/01/2018).

© Arif Rahman/INDOSPORT
Pemain Persib Bandung, Eka Ramdani. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTPemain Persib Bandung, Eka Ramdani.

Pada pertandingan menghadapi Sriwijaya, Eka ditarik keluar pada menit 70. Beberapa pihak menilai pemain yang sempat bermain untuk Sriwijaya FC ini kondisinya sudah menurun dan tidak mampu tampil selama 90 menit.

Menurut Eka, keputusan tampil atau tidaknya dalam sebuah pertandingan merupakan wewenang pelatih, sebagai pemain ia selalu berusaha menampilkan permainan terbaiknya.

"Saya sih gak bisa komentar, tinggal dilihat di lapangan, karena hal itu merupakan wewenang pelatih," tutup Eka. 
 

142