Chelsea dikabarkan akan menambah lini serang mereka di jendela transfer musim dingin ini dengan mendatangkan Andy Carroll. Namun kini nafsu Chelsea untuk memboyong Carroll dilaporkan sirna akibat cedera yang dialami bintang West Ham United tersebut.
Keinginan Chelsea untuk menambah daya gedornya tak terlepas dari kurang menggairahkannya lini serang mereka sejak awal musim. Baik Alvaro Morata dan Michy Batshuayi disebut gagal untuk mengantarkan Chelsea ke puncak klasemen.
Hal itupun menjadi ketakutan tersendiri bagi klub London Biru tersebut, dan membuat mereka dikabarkan mengalihkan targetnya kepada penggawa AS Roma, Edin Dzeko. Chelsea dikabarkan telah menyiapkan nilai transfer yang lebih besar yakni menyentuh harga 35 juta pounds atau sekitar Rp6,4 miliar.
Melihat ramianya rumor tersebut, sang agen pemain, Irfan Redzepagic pun buka suara. Redzepagic menjelaskan bahwa dirinya tidak mengetahui gosip kepindahan Dzeko ke Stamford Bridge pada Januari ini.
“Tidak, saya tidak tahu apa-apa tentang ini. Saya tidak memiliki informasi tentang itu. Dzeko sudah menjadi pemain Roma, Anda tahu itu. Dengar, setiap kita membicarakan Dzeko nama klub seperti Chelsea, klub China, klub Meksiko muncul. Ini hanya rumor,” ujarnya kepada Romagiallorossa.
Striker Chelsea, Alvaro Morata vs Edin Dzeko, striker AS Roma.Sang agen pun menjelaskan bahwa mantan penyerang Manchester City tersebut tidak memiliki keinginan hijrah dari Stadio Olimpico. Dirinya menambahkan jika kliennya ingin bertahan di Roma dalm waktu dekat ini.
“Sebenarnya Dzeko ingin tinggal di Roma,” ujar Redzepagic saat ditanyakan mengenai rumor kepindahan Dzeko ke Chelsea pada musim dingin ini.
Irfan Redzepagic.“Sudahkah saya berbicara dengan Conte atau Chelsea? Peran saya, sebagai agen, tidak bisa mengungkapkan dinamika yang terjadi di pasar transfer. Saya mengerti pertanyaannya, tapi saya punya peran yang sangat spesifik. Yang bisa saya katakan adalah Conte menyukai Dzeko. Tapi lalu siapa yang tidak menyukai Edin?” tutupnya.