Panpel Arema FC memastikan bahwa Stadion Gajayana sudah layak menggelar pertandingan di Grup E. Pada Piala Presiden tahun ini, venue sepakbola yang terletak di pusat Kota Malang itu akan menggelar enam pertandingan di Grup E.
Sebelumnya, ada sedikit kekhawatiran perihal lampu penerangan yang ada di Gajayana. Hal itu karena markas Persema Malang itu sudah terhitung lama tidak menggelar pertandingan malam hari.
- Kerahkan 29 Nama, Arema Tak Bawa Pemain Trial Di Piala Presiden
- Bukan Arema atau Persela, Bhayangkara Justru 'Parno' Hadapi PSIS
- Keren! Demi Nonton Arema, Suporter Cilik Ini Kumpulkan Koin untuk Beli Tiket Resmi
- Ini Tanggapan Pelatih Arema FC Soal Kepindahan El Loco ke Madura
- Arema FC Tegaskan Tak Ada Lawan Mudah di Grup E
"Memang sudah lama tidak digunakan pada malam hari. Makanya, lampu penerangan sedikit kurang maksimal," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Namun pihak Arema memastikan bahwa sorotan lampu dari empat tiang yang dimiliki oleh stadion tertua di Malang Raya itu masih mumpuni. Meski dalam inspeksi dua hari lalu, lampu penerangan masih belum memenuhi standar AFC sebesar 1200 Lux.
"Tapi sudah hampir mencapai itu. Dihitung secara rata-rata, lampu penerangan di Stadion Gajayana mencapai 900 Lux," imbuhnya.
Pada Piala Presiden, Stadion Gajayana didaulat menjadi venue pengganti dari Stadion Kanjuruhan atas berbagai pertimbangan. Sepanjang 10 hari ke depan, Gajayana bakal melangsungkan 6 pertandingan yang terbagi dalam 3 matchday.
Arema saat latihan di bawah sorotan lampu Stadion Gajayana.Sebanyak dua pertandingan akan dihelat pada setiap matchday, yaitu pukul 15:30 WIB dan 19:30 WIB. Dan gelaran pertama hari ini adalah laga antara Bhayangkara FC versus PSIS Semarang pada jam sore, dilanjutkan Arema FC melawan Persela Lamongan.
"Secara umum, Stadion Gajayana tidak ada kendala dan siap menjadi bagian dari kesuksesan Piala Presiden tahun ini untuk grup di Malang," tandasnya.