Liga Indonesia

Gagal Tundukkan Persela, Pelatih Arema Kambing Hitamkan Pemain

Senin, 22 Januari 2018 10:32 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Hasil imbang 2-2 yang diterima penggawa Arema FC masih menyisakan luka mendalam bagi Joko Susilo. Pak Thuk, sapaanya, tampak masih terpukul dengan kinerja anak asuhnya saat menghadapi Persela Lamongan di laga perdana penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 pada Sabtu (20/01/18) kemarin.

Pak Thuk begitu kesal dengan cara bermain pemainnya yang dinilai terlalu egois. Berbagai arahannya tidak berjalan maksimal, sehingga berujung kemenangan yang sudah di depan mata melayang sia-sia.

© Grafis:Yanto/Indosport/Foto:perselafootball.com
Arema FC vs Persela Lamongan Copyright: Grafis:Yanto/Indosport/Foto:perselafootball.comHasil laga antara Persela vs Arema.

"Ini harus menjadi pelajaran bagi pemain. Semuanya kembali ke sistem, dan harusnya tidak bermain dengan kehendak sendiri-sendiri," kata Pelatih Arema FC tersebut.

Implementasi dari pemain lah yang membuatnya kesal bukan main. Padahal, tim pelatih yang juga bagian dari sistem di tim, sudah melakukan diskusi matang perihal taktik dan strategi di lapangan.

"Sudah saya kasih tahu, di babak kedua lapangan berat. Tidak bisa kalian bermain seenaknya, terus menyerang, dan berat untuk kembali (ke posnya masing-masing)," urai Pak Thuk.

© Indosport/Ian Setiawan
Pelatih Arema FC, Joko Susilo Copyright: Indosport/Ian SetiawanPelatih Arema FC, Joko Susilo saat memberi instruksi pada pemainnya.

Kegagalan mengemas tiga angka memang tak lepas dari kelengahan pemain di sepuluh menit terakhir. Padahal, Arema sudah unggul cepat dua gol melalui kaki Thiago Furtuoso di menit kedua dan Dendi Santoso sepuluh menit berselang.

Namun, Persela mampu mengejar dua gol lewat sontekan Alessandro Cellin di menit 87 dan go bunuh diri Zaenuri satu menit jelang peluit panjang.

"Di sini saya menyalahkan pemain. Kenapa? Karena dalam situasi itu (unggul dua gol) tidak bisa kontrol," bebernya.

"Mereka terlalu percaya diri dan terus menyerang untuk tambah gol. Dengan lapangan berat, ya tidak bisa," tutup Pak Thuk.

Berikutnya, Arema memiliki waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri jelang laga kedua penyisihan Grup E Piala Presiden 2018 menghadapi PSIS Semarang yang akan berlangsung pada Kamis (25/01/18) mendatang.

16