Kesalahpahaman soal mundurnya penyerang muda Semen Padang FC, Mardiono, jelang melakoni tur Sumbar turut dibantah pemain yang bersangkutan pada Selasa malam (23/01/18).
Eks Persebaya Surabaya dan PSS Sleman itu justru kaget dengan beredarnya informasi yang merebak dikalangan pendukung dan suporter tim Semen Padang setelah dirinya izin tidak mengikuti latihan selama dua hari ini, Senin (22/1) dan Selasa (23/1) pagi di Stadion H. Agus Salim, maupun sore di lapangan kecil mess.
"Nggak, tidak ada mundur atau pindah ke klub lain. Saya masih dengan Semen Padang," bantah Mardiono yang turut dihubungi media, Selasa malam.
Mardiono menjelaskan dirinya ada keperluan keluarga dan pulang ke kampung halaman di Sijunjung jadi bukan hengkang ke klub lain, apalagi dengan alasan yang mengatakan dirinya mundur dari Semen Padang untuk mencari jam terbang lebih tinggi di klub lain.
"Saya sudah minta izin kepada pelatih kepala pulang ke Sijunjung. Orang tua saya sakit," terangnya.
Bahkan tudingan itu memicu Mardiono untuk bermain habis-habisan dan maksimal jika dipercaya pelatih saat nanti ketika menjalani kompetisi Liga 2 Indonesia 2018. Ia menargetkan Semen Padang wajib kembali ke Liga 1.
Mardiono (kedua dari kiri) ketika diperkenalkan sebagai pemain Semen Padang FC.Sahabat dekat Irsyad Maulana Itu tidak menampik keberadaannya yang notabene merupakan pemain yang sudah sejak usia belasan tahun meniti karir di Tim Kabau Sirah, mulai dari Semen Padang Yunior, Piala Soeratin 2011 kemudian lanjut ke Semen Padang U-21 di ISL U-21 2014.
"Tahun kemaren, saya mendapatkan pengalaman dan menit bermain yang banyak di Persebaya dan PSS. Setahun sebelumnya, 2016, juga merantau ke Depok memperkuat Persikad. Sekarang saatnya memberikan yang terbaik untuk tim senior. Sebagai putra daerah tentu ingin berbuat yang terbaik bagi Semen Padang untuk kembali bermain di Liga 1," tegasnya.