Dalam beberapa tahun terakhir, China sudah melakukan perubahan besar dalam industri sepakbola modern, salah satunya adalah dengan mendatangkan pemain berkualitas ke negara mereka. Tujuannya adalah agar persepakbolaan di sana semakin meningkat.
Selain mengembangkan Chinese Super League, negeri Tirai Bambu juga tengah disibukkan dengan program jangka panjang, yakni membangun sebanyak 30 ribu sekolah sepakbola baru. Program ambisius tersebut dicanangkan oleh presiden mereka sendiri yang bernama Xi Jinping.
Kebijakan tersebut diambil agar mereka dapat berbicara banyak di ajang sepakbola dunia, terutama mewujudkan mimpi menjadi juara di Piala Dunia. Walaupun mustahil terwujud dalam waktu dekat, sang petinggi yakin jika usahanya akan berhasil.
“Sulit untuk bersaing dengan beberapa langganan juara (sepakbola) pada saat ini. Oleh karena itu, saya ingin mempersiapkan generasi muda yang lebih hebat dalam olahraga, khususnya cabang sepakbola ini. Era baru telah dimulai” kata sang presiden dilansir dari ecns.cn.
Hingga tahun 2017 silam, tercatat sudah ada 20 ribu sekolah sepakbola baru yang tersebar hingga ke pelosok negeri. Bahkan, kementerian pendidikan di Negara itu mencanangkan program pembelajaran sepakbola seminggu sekali untuk para pelajar di masing-masing sekolah.
Sekadar informasi, China dipastikan gagal lolos dalam gelaran Piala Dunia 2018 mendatang. Diperkuat oleh mantan pemain Persebaya, yaitu Zeng Cheng, mereka hanya menjadi juru kunci di Grup A zona Asia.