Tak kunjung pulihnya dua bek tengah yang digadang-gadangkan jadi tembok utama lini pertahanan, membuat pelatih kepala Semen Padang FC menerima kedatangan bek Timnas U-23 era 2012, Nurmufid Fastabiqul Qoirat untuk trial dengan Hengki Ardiles dan kawan-kawan.
Keputusan itu dibenarkan menejer tim Semen Padang FC, Win Bernadino selepas sesi latihan pagi di lapangan markas klub, komplek perusahaan semen pertama Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara, komplek PT. Semen Padang, Indarung, Jumat (09/02/18).
"Ya, Nurmufid seleksi disini (Semen Padang FC). Sebenarnya tim pelatih lebih prioritaskan cari satu striker lagi namun belum pulihnya cedera Novrianto dan Agung Prasetyo, membuat tim pelatih khawatir. Makanya kita manajemen setuju saja. Itu keputusan teknis pelatih," terang Win.
Novrianto dan Agung sendiri sampai pekan kedua agenda Tur Sumbar Semen Padang FC belum sekalipun ikut serta bersama rombongan ke Padang Pariaman, Limapuluh Kota dan Pesisir Selatan. Dengan total tujuh kali pertandingan yang sudah dilakoni anak asuh Syarianto Rusli, dua bek tengah yang dipertahankan dari skuad tim Liga 1 Indonesia 2017 lalu itu menepi karena alasan cedera.
Novrianto saat melakukan pemulihan cederanya.Otomatis, lini belakang Semen Padang FC menyisakan Febly Gushendra, Ahmad Taufik, Ahmad Mahrus Bahtiar. Kehadiran Nurmufid pasca gagal lolos seleksi di Persiba Balikpapan adalah untuk antisipasi kehilangan Novrianto maupun Agung Prasetyo.
Namun, Win mengatakan mantan pemain Persebaya Surabaya era 2009/10 ini mesti lebih dulu menunjukan performanya kepada tim pelatih Semen Padang FC sebelum mendapatkan kontrak resmi.
Latihan Semen Padang FC."Sama dengan pemain-pemain yang datang sebelumnya, Nurmufid wajib trial dulu. Pelatih memberikan kesempatan kepadanya beberapa hari kedepan. Kemungkinan dia main dalam laga tur berikutnya, melawan Jordus FC Sungayang di Batusangkar, Sabtu besok dan GAS Sawahlunto, hari Minggu," ulas pria yang berkaca mata ini.
Senada dengan manajer tim, pelatih kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli bakal mengamati kemampuan Nurmufid selama sepekan. "Apakah direkomendasikan layak atau tidak, itu tergantung Nurmufid sendiri. Kita lihat saja sepekan kedepan," tukas Syafrianto.
Pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli (kanan).Pemain kelahiran 25 April 1991 di Surabaya ini, memulai karier sepakbola juniornya pada tahun 2007, dengan bermain untuk klub internal Persebaya, SFC. Pada 2008, ia bergabung di klub Persela U-21 dan memperkuat Persebaya U-21 2009. Setahun berselang, Nurmufid naik kelas ke tim senior Persebaya, 2010-2013.
Tampil trengginas bersama Persebaya, Nurmufid masuk Timnas U-21 2012 selanjutnya Timnas U-23 2013 di ajang Kualifikasi AFC Cup