Liga Indonesia

Semen Padang Cari Lawan Selevel di Uji Coba

Senin, 12 Februari 2018 09:50 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Prio Hari Kristanto
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Skuad Semen Padang. Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
Skuad Semen Padang.

Semen Padang FC nyaris memenangi seluruh pertandingan ujicoba yang dikemas dalam program Tur Sumbar di sejumlah Kabupaten/Kota. Dalam lima kunjungan ke kabupaten/Kota yang telah dilakoni Hengki Ardiles dan kawan-kawan itu, Semen Padang meraih hasil menang 2-0 vs Solok FC Stadion H. Agus Salim, menang 4-0 vs Piaman FC dan menang 5-2 vs Batang Anai FC di lapangan sepakbola Rajo Sampono, Katapiang, Padang Pariaman, Rabu (31/01/18). 

Kemudian, Semen Padang juga menang 2-0 kontra Limapuluh Kota Selection I dan 1-1 vs Gasliko Selection II di lapangan sepakbola Balai Rupih, Simalanggang Kab. Limapuluh Kota, Sabtu (03/02/18) serta menang 3-1 vs Bayang FC dan 3-1 vs Pespessel, di Stadion H. Ilyas Yacub, Painan, Kab. Pesisir Selatan, Rabu (07/02/18).

Terkini, SFC unggul besar 6-1 melawan Jordus FC di lapangan Pulai, Sungayang, Kab. Tanah Datar, Sabtu (10/02/18). Keenam gol Semen Padang FC dihasilkan oleh dwigol Elthon Maran plus Ananias  Fingkrew, Irsyad Maulana, Hengki Ardiles dan Rudi. Sedangkan balasan semata wayang Jordus FC diciptakan melalui sepakan penalti Eba.

Setelah itu Semen Padang menghadapi lawan yang cukup kompeetitif dari salah satu tim peserta Liga 3 Indonesia 2018 mendatang, PS GAS, di lapangan Talawi Putra, Kota Sawahlunto, Minggu sore (11/02/18). Semen Padang FC bermain imbang 1-1. Gol asuhan pelatih Syafrainto Rusli diciptakan Rosad Setiawan dan dibalas Yohandes Saputra.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Laga uji coba Semen Padang. Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTLaga uji coba Semen Padang.

Walau meraih banyak kemenangan, apa yang ditunjukan Hengki Ardiles dan kawan-kawan belum bisa disebut memiliki kekuatan mentereng dan teruji sebelum terjun mengarungi Liga 2 Indonesia 2018 nanti. 

Apalagi dengan target promosi ke habitat semestinya Liga 1 usai degradasi musim 2017 lalu. Komposisi pemain yang disiapkan Syarianto Rusli, arsitek Semen Padang FC belum sepenuhnya mendapatkan tekanan kuat dari lawan-lawan tersebut. Sebab yang dihadapi berada jauh di bawah level mereka.

Justru kecenderungan program Tur Sumbar yang terlihat hanyalah serupa suguhan hiburan rakyat semata. Agaknya tujuan utama biar lebih mendekatkan diri dengan seluruh lapisan pendukung akar rumput.

"Memang kekuatan mereka belum teruji sepenuh. Terutama lini belakang. Lawan-lawan kita (Semen Padang FC) dalam Tur Sumbar tidak level kita," sebut Syafrianto Rusli, Minggu (11/02/18).

Syafrianto beralasan secara taktik permainan, hal utama yang ingin didapatnya sudah terlihat walau masih kerap tidak konsisten.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT
Syafrianto Rusli, pelatih Semen Padang Copyright: Taufik Hidayat/INDOSPORTSyafrianto Rusli, pelatih Semen Padang

"Skema permainan sudah tampak. Taktikal dan strategi mulai menemukan chemistry antar-lini. Gol-gol yang dihasilkan mereka semuanya lewat proses kerjasama dan penyelesaian akhir. Istilahnya tidak ada yang gol hantu atau individu pemain. Ini hal positif yang kita temukan," beber pemegang lisensi kepelatihan A AFC sejak 2008 itu. 

"Semua butuh proses bertahap. Tim ini bisa dikatakan baru. Cuma ada beberapa pemain lama yang tinggal. Hengki, Rudi, Irsyad. Itupun Novrianto dan Agung Prasetyo sampai kini berkutat dengan cedera mereka. Kamipun (Semen Padang FC) masih menunggu kapan pastinya Liga 2 bergulir. Kita punya waktu menyusun kekuatan tim ini," sambungnya.

© Taufik Hidayat/Indosport.com
Hengki Ardiles berusaha mengamankan bola dari pemain Jordus FC Copyright: Taufik Hidayat/Indosport.comHengki Ardiles berusaha mengamankan bola dari pemain Jordus FC

Semen Padang total telah melakoni 9 laga uji coba dengan mlesatkan 26 gol dan kemasukan 6 gol. Semen Padang FC akan menuntaskan Tur Sumbar, pekan depan, ke Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (14/02/18) menghadapi PS. Pasbar dan ditutup mengunjungi Kota Bukittinggi, Sabtu (17/02/18).

"Habis Tur Sumbar, kita bersama manajemen merancang training camp di Jakarta dan mengikuti salah satu turnamen yang pesertanya selevel atau diatas kita," tutup Syafrianto.

80