Liga Indonesia

Ditahan Tim Liga 2, Pelatih Arema FC Malah Puji Performa Pemainnya

Kamis, 15 Februari 2018 04:29 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Juni Adi
© INDOSPORT/Ian Setiawan
Uji coba Arema FC vs Persekam Metro FC Copyright: © INDOSPORT/Ian Setiawan
Uji coba Arema FC vs Persekam Metro FC

Arema FC terus menggeber persiapan sebaik mungkin jelang mengikuti Piala Gubernur Kaltim 2018 yang akan dimulai  pada 23 Februari hingga 3 Maret mendatang. Selain latihan rutin, program lanjutan tim asuhan Joko Susilo juga diselipi laga uji coba dengan intensitas sedang.

Namun, tim berlogo kepala Singa itu justru tampil tak sesuai kelasnya. Menghadapi Persekam Metro FC, Arema hanya bermain imbang 2-2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Rabu (14/02/18) sore WIB.

"Tidak masalah soal hasil. Namanya juga latihan, meski bentuknya pertandingan uji coba," papar Pelatih Arema FC, Joko Susilo pasca laga.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Arema FC, Joko Susilo.

Ia justru memuji performa anak asuhnya yang dianggapnya sudah mengalami peningkatan. Uji coba lawan tim kontestan Liga 2 itu memang berbau simulasi, lantaran berjalan dengan sistem 4x30 menit.

Dua babak awal, Joko Susilo memasang pemain inti seperti Hendro Siswanto maupun Dendi Santoso, serta empat penggawa asingnya yaitu Arthur Cunha, Rodrigo Ost, Ahmet Atayev dan Thiago Furtuoso. Namun, tim dengan materi pemain inti itu malah kalah satu gol melalui sontekan Yoga Prayogo. 

Tim bermaterikan pemain lapis dua malah menjadi penyelamat muka Arema yang berlaga di hadapan ratusan Aremania. Junda Irawan dan Ahmad Nur Hardianto membuat skor akhir menjadi 2-2, setelah Persekam Metro FC sempat membalas gol lewat Pensil Prima.

"Saya memang tidak mencari hasil di pertandingan ini. Justru, pemain sudah mengalami grow up dari sisi performa maupun mental," bebernya.

© INDOSPORT/Ian Setiawan
Uji coba Arema FC vs Persekam Metro FC Copyright: INDOSPORT/Ian SetiawanUji coba Arema FC vs Persekam Metro FC

Hanya satu yang sempat disesali pelatih dengan lisensi A AFC itu. Yakni, sempat terjadi ketegangan saat Jefri Kurniawan diganjar kartu kuning lantaran melayangkan tekel terlalu keras kepada pemain lawan. 

"Ya wajar, kondisi capek jadi emosi. Tapi sempat saya panggil dia dan sudah kembali normal," tutupnya.