Liga Indonesia

Media Asing Soroti Cuti Edy Rahmayadi dari PSSI Demi Pilkada

Kamis, 15 Februari 2018 19:09 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Edy Rahmayadi, Ketum PSSI di acara Awarding Night Liga 1 2017 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Edy Rahmayadi, Ketum PSSI di acara Awarding Night Liga 1 2017

Ketua PSSI Edy Rahmayadi memutuskan cuti dari jabatannya demi bisa duduk sebagai Gubernur Sumatera Utara.
Menurut Edy tujuan dirinya cuti adalah agar pekerjaan-pekerjaan rumah di PSSI tak terbengkalai dan akan dibantu oleh Wakil Ketua PSSI.

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, mengajukan cuti jelang pencalonannya di Pilkada Sumatera Utara. Tindakan Edy banyak mendapat kecaman dari berbagai pihak.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTKetua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.

Bahkan sampai-sampai, langkah berani Edy Rahmayadi ini mendapat perhatian khusus dari salah satu media asing. Media massa yang dimaksudkan adalah Fox Sports Asia.

Dalam situs tersebut, menampilkan poster Edy Rahmayadi yang maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara. Tidak hanya itu media asing tersebut juga mempertanyakan keputusan Edy, dengan judul "Ketua Umum PSSI Harus Memilih; Sepakbola atau Politik"

© Asian Football
Edy Rahmayadi Copyright: Asian FootballEdy Rahmayadi

Kejadian ini tentu saja menjadi hal yang sangat kurang baik bagi nama Indonesia. Termasuk bisa mencoreng nama PSSI kedepannya. Bisa Indonesia mendapat stigma buruk dari negara lain.

Sekadar informasi, kompetisi sepakbola Indonesia saat ini masih belum bisa dikatakan stabil. Masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi termasuk jadwal kompetisi Liga Indonesia.

Apalagi beberapa klub yang menjuarai turnamen, Liga 1, 2, dan 3 hingga kini masih belum terpenuhi haknya. Di depan mata sendiri Tim Nasional Indonesia akan mengikuti ajang Asian Games 2018.

Sehingga kepemimpinannya sangat dibutuhkan saat ini juga, agar semua problematika yang terjadi dalam sepakbola Indonesia bisa segera terselesaikan satu per satu.

189