Liga Indonesia

Segera Tampil di PGK, Arema Ditinggal Empat Pemain Bintang

Selasa, 20 Februari 2018 22:41 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/Indosport.com
Skuat Arema FC. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Skuat Arema FC.

Pemanggilan pemain untuk proyeksi Tim Nasional bisa diibaratkan pedang bermata dua. Di satu sisi memang memberi kebanggaan bagi klub. Tapi di sisi lain, pemanggilan mereka justru meninggalkan lubang pada lini yang menjadi kekuatan tim.

Termasuk bagi Arema FC, yang dipastikan tanpa empat pemain muda di dua laga awal Piala Gubernur Kaltim 2018. Mereka yakni Kurniawan Kartika Aji (kiper), Bagas Adi Nugroho (bek), Hanif Sjahbandi (gelandang), dan Ahmad Nur Hardianto (penyerang).

Keempatnya sudah bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-23 proyeksi Asian Games di Jakarta, mulai 18 sampai 26 Februari 2018 nanti.

© Instagram@Kurniawankartikaajie
Kurniawan Kartika Ajie saat menjalani latihan. Copyright: Instagram@KurniawankartikaajieKurniawan Kartika Ajie dipanggil pemusatan latihan Timnas U-23.

Itu artinya, empat nama itu dipastikan tidak bisa membela tim berlogo kepala singa di dua laga awal PGK, yakni ketika menghadapi PSIS Semarang (23 Februari 2018) dan Borneo FC (25 Februari 218) mendatang.

"Tapi, komposisi pemain yang ada sekarang lebih penting. Saya tidak mau memikirkan yang tidak ada di sini," bilang Joko Susilo.

© bola.com
Pemain Timnas Indonesia, Bagas Adi Nugroho Copyright: bola.comPemain Timnas Indonesia, Bagas Adi Nugroho

Meski mencoba meyakinkan kekuatan timnya, Pelatih Arema FC itu juga menyatakan siap dengan kemungkinan tanpa keempat pemain mudanya selama PGK. Dengan hanya jarak satu hari, tentu bukan waktu ideal bagi mereka untuk bergabung membela tim saat menghadapi Mitra Kukar pada 27 Februari 2018 nanti.

"Ya bisa saja mereka tidak membela tim sampai penyisihan grup PGK. Siapa tahu di hari terakhir pemusatan latihan, Timnas melakukan uji coba," tambahnya.

Pelatih Arema FC itu pun kini dituntut berpikir keras guna mengatasi berkurangnya jumlah pemain. Tanpa empat pemain ke Timnas U-23 ditambah pencoretan Rodrigo Ost, praktis Joko hanya membawa 24 nama menuju babak penyisihan Grup A di Samarinda.

90