Liga Inggris

Lagi, Eks Gelandang Timnas Inggris Kritik Paul Pogba

Rabu, 21 Februari 2018 22:02 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Getty Images
Paul Pogba tampil impresif kontra Stoke City Copyright: © Getty Images
Paul Pogba tampil impresif kontra Stoke City

Tidak ditampilkannya Paul Pogba ketika Manchester United menghadapi  Huddersfield  ternyata berbuntut panjang.  Terlebih kabar keretakan hubungannya dengan Jose Mourinho juga sempat menyeruak.

Tidak mau ketinggalan, mantan kapten Timnas Inggris Steven Gerrard ikut memberikan kritik sekaligus masukan kepada gelandang 24 tahun tersebut. Gerrard menilai sudah saatnya bagi Pogba untuk mendengarkan apa yang dikatakan Jose Mourinho jika dirinya masih ingin terus mengembangkan potensi yang dimilikinya dan mencapai penampilan terbaik bersama Man United.

“Saya pikir dia seharusnya tahu dimana dia berada dengan usia berapa dia seharusnya bisa cukup dewasa untuk mengambil pesan yang disampaikan Jose Mourinho," kata Gerrard pada BT Sport.

Mantan kapten Liverpool itu menambahkan, "untuk bermain di tim seperti Manchester United, ya Anda mesti maju menyerang dan menciptakan peluang tetapi Anda juga harus bisa ikut ketika bertahan dan bekerja keras untuk itu," tambahnya.

© INDOSPORT
Steven Gerrard dan Frank Lampard, dua mantan pemain Timnas Inggris. Copyright: INDOSPORTSteven Gerrard dan Frank Lampard, dua mantan pemain Timnas Inggris.

Senada dengan Gerrard, legenda Timnas Inggris lainnya Frank lampard juga merasa bahwa gelandang termahal Setan Merah tersebut mesti belajar untuk mengembangkan kemampuan bertahannya.

"Dia adalah pemain yang sangat berbakat, sembilan assist itu sangat bagus. Dia jarang menendang kearah gawang tetapi saya tidak yakin juga. Jelas masalah cedera mempengaruhi penampilannya, namun dalam beberapa pertandingan kebelakang, kesadaran untuk ikut bertahan adalah masalah yang dihadapinya," tutur Lampard.

Soal dengan formasi apa Pogba cocok dimainkan, Lampard menilai itu bisa diseuikan, namun dirinya harus sadar untuk ikut serta ketika bertahan menghadapi tim-tim besar.

"Saya pikir mereka bisa mengabungkannya bergantian dengan dua ataupun tiga (pemain tengah). Namun ketika bermain melawan tim besar, seperti terakhir ketika menghadapi Tottenham Hotspur, Liga Champions nanti, Dia juga harus memiliki kesadaran untuk ikut bertahan, tak peduli dengan dua atau tiga pemain tengah," jelas mantan pemain Chelsea itu.

332