Kerusakan yang menimpa Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam laga Final Piala Presiden 2018 antara Persija Jakarta melawan Bali United masih menjadi sorotan terbesar di kalangan masyarakat.
Banyak yang menyayangkan aksi vandalisme dari para oknum suporter hingga menyebabkan kerusakan di beberapa bagian SUGBK. Namun di balik hal tersebut, semua orang tidak menyadari sosok yang membuat GBK kembali kinclong.
Ya, mereka adalah para pekerja yang berjuang keras untuk membangun kemegahan dari SUGBK hingga dapat dinikmati oleh para penikmat olahraga, terutama sepakbola. Tanpa peran mereka, takkan terwujud kemegahan SUGBK hingga kini.
Seseorang bernama Pierre Pohan lewat akun Instagram pribadinya mengunggah sebuah video yang punya harapan besar untuk mampu mengingatkan masyarakat soal kerja keras yang turut mempertaruhkan nyawa dalam membangun stadion tersebut.
"Tolong diingat dan dihargai.. #jagagbk #ayojagagbk #gbk #gelorabungkarno #senayan #viralkan #ig_indonesia #iphonesia #asiangames2018 #sport @love_gbk @stadiongelorabungkarno," tulisnya dalam caption video tersebut.
Di sisi lain, Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK), menyebut tafsiran kerugian yang ditimbulkan. Setidaknya dana sebesar 150 juta rupiah dibutuhkan untuk merenovasi seluruh kerusakan tersebut.
"Untuk di dalam stadion taksiran kerugiannya tak lebih dari 150 juta rupiah. Tadi pagi Pak Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono juga sudah meninjau dan mendapatkan angka kerusakan," beber Winarto.
Jadi, setelah melihat video tersebut, masih ingin merusak SU Gelora Bung Karno? Pikir dua kali, ya.