Bukan lagi rahasia jika kekuatan penyerangan Tottenham Hotspur ada di pundak Harry Kane. Dalam dua musim sebelumnya, pesepakbola kelahiran Inggris ini selalu mencetak gol lebih dari dua digit, paling banyak di antara rekan-rekan satu timnya.
Harry Kane pada laga saat melawan Juventus.Klub asuhan Mauricio Pochettino menjadi terlalu “bergantung” kepada pemain ini. Hal tersebut jelas tidak bagus terhadap keseimbangan tim. Jika pemain berusia 24 tahun itu tidak dapat diturunkan, Spurs cenderung kesulitan untuk mencetak gol ke gawang lawan. Kehadiran Fernando Llorente, yang dibeli dari Swansea, juga belum mampu menggantikannya.
Lantas, bagaimana jika Harry Kane hengkang? Pochettino ternyata sudah mengambil langkah tersebut. Ia menyiapkan nama pemuda dari akademi Spurs yang bernama Kazaiah Sterling. Penyerang berusia 19 tahun ini sudah cukup dikenal oleh para fans namun ia belum pernah mendapatkan banyak kesempatan di tim utama.
Sterling gagal mencetak golLahir pada tahun 1998 di London, Sterling mengawali karirnya bersama dengan Leyton Orient sebelum akhirnya dipinang oleh Tottenham Hotspur dan bermain untuk tim muda. Pemain yang berposisi sebagai penyerang murni ini memiliki banyak kemiripan dengan Harry Kane dan hal itu dapat terlihat dari cara ia bermain.
Bedanya, ia lebih suka bermain lebar hingga turun ke bawah untuk menjemput bola sendiri. Kecepatan berlarinya juga cukup mengagumkan sehingga dapat cepat menggiring bola mendekat ke gawang lawan.
Sebagai pemain yang masih muda, ia bisa dibilang sangat lengkap karena dapat bermain di sisi sayap permainan. Mungkin, ketajamannya saja yang perlu diasah lagi dan Pochettino merupakan orang yang tepat untuk perkembangan sang pemain.