Ulah fans PSG sepertinya tak bisa lagi dikontrol. Marca melaporkan pemain depan Real Madrid Cristiano Ronaldo dilempar dengan botol plastik kala melakukan selebrasi golnya di menit ke 51.
Saat itu, Ronaldo berlutut kemudian memeluk Dani Carvajal dan berpaling ke para penggemar. Ketika itulah, sebuah botol melayang ke arah pemain Portugal tersebut. Beruntung ia berhasil menghindar.
Ultras PSG mungkin tersulut emosi karena terjadinya gol Ronaldo otomatis mengakhiri harapan PSG untuk mencapai babak perempat final. Tindakan Ultras PSG ini memang menambah daftar panjang kontroversi dalam laga panas di Parc des Princes.
Sebelum pertandingan berlangsung, Ultras PSG telah membuat keributan di depan Hotel tempat Real Madrid menginap. Selain memukul drum, mereka juga membakar petasan dan flare.
- Deretan Tokoh dan Selebriti Dunia Warnai Kekalahan PSG dari Real Madrid
- Tersingkir dari Liga Champions, Pemilik PSG Segera Pecat Unai Emery?
- Disingkirkan Real Madrid, Bintang PSG Kecam Sang Pelatih
- Gara-gara Fans PSG, Thiago Silva Nyaris Meneteskan Air Mata
- Bintang PSG Akui Jika Liga Champions Hanyalah Mimpi Bagi Klubnya
Selanjutnya, saat pertandingan akan berlangsung, mereka pun menciptakan keributan dalam stadion. Padahal seluruh penghuni stadion diminta mengheningkan cipta untuk menghormati mendiang Davide Astori, kapten Fiorentina yang baru saja meninggal dunia beberapa hari lalu.
Merasa tak cukup, di tengah jalannya pertandingan mereka pun terlihat membakar flare sehingga membuat salah satu tribun di stadion terlihat merah membara. Asap yang keluar bahkan menyelimuti lapangan bahkan terlihat tebal awang digawang kiper PSG, Alphonse Areola.
Laga penentu ini berakhir dengan skor 1-2 untuk keunggulan Madrid. Selain Ronaldo, Casemiro juga mencetak gol di menit ke 79. Sedangkan gol balasan tuan rumah dicetak oleh Edison Cavani pada menit ke 70.