Liga Indonesia

PSSI Ungkap Alasan Beda Perlakuan Elkan Baggott dengan Pemain Malaysia

Rabu, 15 Desember 2021 16:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© PSSI
Sekjen PSSI, Yunus Nusi. Copyright: © PSSI
Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

INDOSPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, dipastikan tidak bermain melawan Vietnam dalam lanjutan Grup B Piala AFF 2020 pada Rabu (15/12/21). Dia diwajibkan menjalani karantina hingga Sabtu (18/12/21). 

Elkan dikarantina karena satu pesawat dengan penumpang yang positif covid-19 (varian omicron) saat terbang dari London ke Singapura pada Selasa (7/12/21).

Berdasarkan aturan pemerintah Singapura, Elkan harus dipisahkan dari tim. Sebuah hotel sudah ditunjuk pemerintah Singapura untuk menjalani karantina.

"PSSI dibantu KBRI di Singapura telah melakukan negoisasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Kementerian Kesehatan Singapura," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam keterangannya sore ini. 

"Kami harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah Singapura bahwa Elkan Baggott dikarantina hingga 18 Desember nanti," cetusnya.

Kasus Elkan disebut berbeda dengan pemain Malaysia, Safawi Rasyid. Nama terakhir bisa bermain kontra Vietnam meski sekamar bareng Akhyar Rasyid yang dinyatakan positif terpapar virus corona.

"Kalau Safawi menurut aturan di sini tidak masalah. Dia bisa bermain melawan Vietnam karena telah menjalani tes PCR dan hasilnya negatif," jelas Yunus Nusi. 

"Bila menimpa tim kita, teman sekamar bisa tetap beraktivitas maupun bermain asal hasil PCR-nya negatif. Kalau Elkan berbeda, karena dia dari luar negeri dan ada penumpang dalam pesawat tersebut terpapar covid-19 varian baru Omicron," imbuhnya.

"Bukan hanya Elkan yang harus menjalani karantina, melainkan seluruh penumpang. Undang-undang pemerintah Singapura telah mengatur hal ini, bila melanggar tentu akan ada tindakan pidana," tuntas Yunus Nusi.