x

Luka Jovic atau Karim Benzema, Siapa yang Layak Jadi Striker Utama Real Madrid?

Rabu, 5 Juni 2019 08:51 WIB
Editor: Coro Mountana
Luka Jovic resmi ke Real Madrid.

INDOSPORT.COM – Real Madrid membuat sebuah gebrakan dalam bursa transfer kali ini dengan mendatangkan seorang pemain bintang dari Eintracht Frankfurt bernama Luka Jovic.

Tidak tanggung-tanggung mahar sebesar 60 juta euro (963 miliar rupiah) rela dikeluarkan Real Madrid agar bisa menggunakan jasa Luka Jovic pada musim 2019/20.

Luka Jovic di musim lalu sendiri memang bermain begitu impresif bersama Eintracht Frankfurt.

Baca Juga

Bersama Eintracht Frankfurt musim ini, Luka Jovic telah tampil dalam 48 laga di semua ajang dengan catatan 27 gol. Catatan itu tentu sungguh mengesankan mengingat Jovic baru berusia 21 tahun saja.

Kedatangan Jovic yang berposisi sebagai penyerang tentu membawa ancaman serius bagi striker Real Madrid di musim lalu terutama Karim Benzema.

Baca Juga

Lantas dengan adanya Luka Jovic dan Karim Benzema di Real Madrid saat ini, siapa yang lebih layak jadi striker utama tim?


1. Luka Jovic vs Karim Benzema

Selebrasi Karim Benzema usai mencetak gol ke gawang Athletic Bilbao .

Sudah bukan rahasia umum kalau Real Madrid sangat kehilangan akan sosok mesin gol seperti Cristiano Ronaldo. Pasalnya, Karim Benzema tak mampu menggelontorkan gol serutin yang pernah CR7 lakukan di Santiago Bernabeu.

Selain itu, jika membaca sikap Real Madrid yang mendatangkan penyerang muda berusia 21 tahun seperti Jovic, jelas itu artinya mereka sedang melakukan peremajaan skuat.

Jika itu yang sedang dilakukan, tentu Benzema yang sudah berusia 31 tahun patut ketar-ketir bakal disingkirkan oleh anak muda bernama Luka Jovic.

Tapi, agar mendapat jawaban yang lebih mendalam, mari kita lihat perbandingan statistik Karim Benzema dengan Luka Jovic.

Penyerang Eintracht Frankfurt Luka Jovic.

Berdasarkan catatan dari Transfermarkt, Benzema di musim lalu bermain dalam 53 laga dengan koleksi 30 gol.

Jika mengacu pada perbandingan jumlah gol, maka jelas terlihat Benzema lebih unggul 3 gol dari Jovic. Tapi Benzema butuh 143,5 menit untuk membuat satu gol, sedangkan Jovic hanya perlu 127,6 menit.

Hal itu menunjukan kalau Jovic lebih efisien karena hanya butuh waktu yang lebih sedikit untuk membuat gol.

Tak hanya menyoal statistik, menurut mantan pemain Frankfurt, Omar Mascarell, Jovic punya keunggulan dalam hal duel udara dibandingkan dengan Benzema.

Baca Juga

“Anda dapat membandingkan mereka (Benzema dengan Jovic), mereka mampu mengontrol bola dengan baik, tapi saya melihat Jovic lebih kuat di udara,” jelas Mascarell, seperti yang disadur dari laman resmi Bundesliga.

Mungkin solusi bagi Benzema adalah berharap agar pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menerapkan formasi yang mengandalkan pakem 4-4-2 atau dua penyerang. 

Zinedine Zidane.

Real Madrid di era Zidane rupanya sempat beberapa kali bermain dengan dua penyerang meski sejatinya formasi dasar Los Blancos adalah 4-3-3 yang artinya hanya butuh 1 penyerang tengah.

Melihat Benzema yang sudah tidak begitu efisien dan prospek Jovic untuk jangka panjang, rasanya sangat mudah untuk mengetahui siapa striker yang layak memimpin lini depan Real Madrid musim ini.

Tapi tunggu dulu, sebenarnya Real Madrid masih memiliki sosok penyerang lainnya dalam diri Mariano Diaz.

Namun, Mariano Diaz tercatat hanya mampu cetak 4 gol dalam 22 laga, membuatnya hanya terlihat sebagai suksesor Benzema yang gagal.

Mariano Diaz hengkang dari Real Madrid ke Lyon pada 2017 lalu.

Pada akhirnya semua terserah pada Zidane selaku pelatih Real Madrid, apakah bakal menurunkan Jovic atau Benzema sebagai penyerang utama.

Atau mungkin memainkan skema 2 striker yang artinya kedua pemain itu dapat bermain secara bersamaan. Artinya, masa pramusim nanti akan terlihat jawabannya siapa lebih layak jadi penyerang utama Real Madrid: Luka Jovic atau Karim Benzema.

Bursa TransferReal MadridLaLiga SpanyolKarim BenzemaEintracht FrankfurtBola InternasionalMariano Diaz MejiaSepak BolaLuka Jovic

Berita Terkini