x

Polemik Gaji, Bek PSIS Harapkan Solusi Terbaik dari Manajemen

Selasa, 31 Maret 2020 02:35 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
Safrudin Tahar saat membela PSIS Semarang di ajang Liga 1.

INDOSPORT.COM - Bek PSIS Semarang, Safrudin Tahar, berharap ada solusi terbaik antara pihak pemain serta ofisial dan manajemen klub soal gaji di tengah situasi force majeure.

Sebelumnya, pihak PSSI memang telah menetapkan bahwa bencana non Alam virus Corona ini membuat kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sampai Juni mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

Namun, setiap klub berkewajiban tetap membayar gaji pemain sebesar 25 persen dari nilai kontrak. Hal ini telah diumumkan PSSI melalui surat resmi kepada setiap peserta Liga 1 maupun Liga 2 pada Jumat (27/3/20).

Melihat situasi seperti itu, Safrudin Tahar berharap manajemen PSIS Semarang bisa memberikan kebijakan yang tidak merugikan satu sama lain.

“Saya berharapnya ada solusi terbaik di antara kami dan manajemen supaya tidak ada yang merasa dirugikan,” tutur Safrudin Tahar kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (30/3/20).

Baca Juga
Baca Juga

“Seperti gaji Maret saya berharap 100 persen karena kami melakukan tiga pertandingan dan latihan rutin. Kalau setelah itu baru diubah jadi 25 persen kami tidak masalah,” imbuh pemain asal Maluku ini.

Sampai Senin malam, manajemen PSIS memang belum mengambil keputusan soal gaji pemain. Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) mengaku masih mencari solusi terbaik soal gaji agar pihak manajemen dan pemain serta ofisial tidak ada yang merasa dirugikan.

PSIS SemarangLiga IndonesiaLiga 1Yoyok SukawiBola IndonesiaSafrudin TaharBerita Liga 1

Berita Terkini