x

Pemain Juventus Harus Mandi Setelah Bicara dengan Sarri, Kenapa?

Senin, 18 Mei 2020 14:53 WIB
Penulis: Yosef Bayu Anangga | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, menyebut para pemain Juventus kini memiliki kebiasaan baru untuk segera mandi setelah berbicara dengan pelatih Maurizio Sarri.

INDOSPORT.COM – Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, menyebut para pemain Juventus kini memiliki kebiasaan baru untuk segera mandi setelah berbicara dengan pelatih Maurizio Sarri.

Kedatangan Maurizio Sarri sebagai pelatih baru sejak awal musim ini mendatangkan sejumlah hal baru pada tim Juventus. Selain tentunya ada strategi dan pola permainan baru, pada pemain juga harus beradaptasi dengan kebiasaan yang dibawa Sarri, salah satunya kebiasaaannya merokok.

Mantan juru racik strategi Napoli dan Chelsea itu memang dikenal sebagai perokok berat. Fakta bahwa dirinya pernah mengidap radang paru-paru pun tidak membuat Sarri menghentikan kebiasaan buruknya tersebut. Sebaliknya, hal itu malah membuat para pemain Juventus memiliki kebiasaan baru.

Baca Juga
Baca Juga

Kebiasaan baru para pemain Juventus tersebut adalah mandi setelah terlibat pembicaraan dengan Maurizio Sarri. Menurut Chiellini, hal ini dilakukan supaya para pemain bisa menghilangkan bau rokok yang menempel di tubuh mereka.

“Sarri memiliki kepribadian yang sangat tertutup dan tidak banyak mengeluarkan kata-kata dari mulutnya. Meski demikian, Juventus bisa sedikit memperbaiki sikapnya itu,” ungkap Chiellini dalam buku autobiografinya yang berjudul Io Giorgio seperti dilansir Football Italia.

“Meski demikian, satu-satunya hal yang tidak bisa diubah oleh siapa pun adalah keterikatannya yang luar biasa dengan rokok.”

Lebih lanjut, Chiellini mengungkapkan satu-satunya momen yang tepat untuk bicara dengan Sarri demi menghindari efek dari kebiasaan merokok sang pelatih.

Baca Juga
Baca Juga

“Anda hanya bisa pergi menemuinya dan bicara dengannya di kantornya sebelum mandi, ketika Anda masih mengenakan perlengkapan bermain, karena jika tidak tubuh Anda akan bau asap.”

Didatangkan Juventus pada awal musim ini, hingga kini Sarri masih belum terlalu berhasil menerapkan taktik yang ia harapkan. Apalagi, pola permainan yang diterapkan pria 61 tahun itu sangat berbeda dari para pendahulunya, yakni Antonio Conte dan Massimiliano Allegri.

“Sarri selalu memburu kesempurnaan, misalnya melakukan penguasaan bola sebesar 100% di wilayah permainan lawan. Itu tentu saja mustahil, tapi mungkin tekadnya itulah yang membuat ia mampu membangun kariernya dari bawah hingga ke posisi yang dicapainya saat ini,” pungkas Chiellini.

ChelseaSerie A ItaliaJuventusGiorgio ChielliniAntonio ConteMassimiliano AllegriMaurizio SarriLiga ItaliaSepak BolaBerita Liga Italia

Berita Terkini