Gagal Juara DFB Pokal, Kai Havertz Minta Cepat-cepat Dijual ke Chelsea?
INDOSPORT.COM – Kegagalan Bayer Leverkusen menjuarai DFB Pokal membuat masa depan Kai Havertz berada dalam tanda tanya besar. Benarkah bahwa kekalahan timnya di final membuat dirinya ingin segera hijrah ke Chelsea?
Pada laga final DFB Pokal 2019/20, Bayern Munchen berhasil menang telak atas lawannya dengan skor 4-2. Gol kemenangan The Bavarian dicetak oleh Robert Lewandowski dengan dua golnya yang kemudian ditambah Serge Gnabry dan David Alaba dengan masing-masing satu gol.
Sedangkan gol balasan Leverkusen dicetak oleh Sven Bender pada menit ke-63 yang kemudian digandakan oleh Havertz melalui titik putih pada masa injury time. Usai mencetak gol, pemain berusia 21 tahun tersebut menunjukkan kekesalannya.
Kekesalan tersebut lahir dari ketidakberdayaan timnya yang gagal mengalahkan atau setidaknya mengimbangi permainan Bayern Munchen sehingga Leverkusen harus kalah telak. Hal ini membuat rumor kepindahannya di musim panas ini kian santer terdengar.
Bahkan baru-baru ini rumor Kai Havertz akan segera hengkang kembali menguat. Dilansir dari laman Daily Mail, pemain asal Jerman ini disebutkan ingin bertemu dengan petinggi Bayer Leverkusen dan duduk membahas masa depannya.
Permintaan ini makin menguatkan jika Havertz ingin dirinya segera dilepas pada bursa transfer musim panas ini. Apalagi Leverkusen gagal bermain di Liga Champions musim depan yang membuat keinginannya pergi kian menguat.
Sejauh ini Chelsea dilaporkan menjadi tim yang terdepan dalam mengamankan jasanya. The Blues bahkan siap memenuhi permintaan Leverkusen dan sang pemain.
Jalan Chelsea mendatangkan Havertz pun diyakini akan mulus. Apalagi dua pesaingnya, Bayern Munchen dan Real Madrid, dilaporkan mundur secara perlahan dari perburuannya setelah mengetahui harga yang dipatok Leverkusen.
Jika Kai Havertz resmi hijrah ke Chelsea di musim panas ini, ia akan bereuni dengan Timo Werner yang lebih dahulu bergabung The Blues. Keduanya diketahui merupakan kawan karib dan juga penggawa inti Timnas Jerman.