Kisah Villarreal, Klub dari Kota Kecil Spanyol di Ambang Kembali ke Liga Champions
INDOSPORT.COM – Villarreal kembali bangkit dan berhasil menjadi kuda hitam LaLiga Spanyol musim 2019/20 ini, bahkan mereka memiliki kans besar untuk kembali tampil di Liga Champions musim depan.
Skuat asuhan Javier Calleja ini telah menjadi salah satu tim dengan performa terbaik sejak dimulainya kembali LaLiga setelah dihentikan karena COVID-19, dengan kemenangan besar melawan tim sekelas Valencia membawa mereka untuk menaiki tangga klasemen serta bersaing untuk memperebutkan satu tiket ke Liga Champions musim depan.
Villarreal sendiri merupakan klub yang berasal dari Kota Villareal yang memiliki penduduk kurang lebih sejumlah 50.000 orang. Sebuah kota kecil yang berada di 60 kilometer utara Kota Valencia di Provinsi Castellon.
Villarreal mungkin memang tak segegap gempita Madrid atau Barcelona, namun dari kota kecil ini sebuah kisah tentang klub yang mencoba mendobrak dominasi Real Madrid dan Barcelona dimulai.
Didirikan pada tahun 1923, Villarreal menghabiskan enam dekade lamanya berada di divisi regional Spanyol. Perlahan tapi pasti prestasi mereka menanjak dan akhirnya sukses menembus LaLiga Spanyol untuk pertama kalinya pada tahun 1998.
Keputusan cerdas yang mereka lakukan baik di dalam maupun luar lapangan menjadikan mereka mampu bersaing di kasta teratas hingga sekarang. Saat ini bahkan mereka mampu tampil mengejutkan di bawah visi jangka panjang pemilik dan Presiden Klub saat ini, Fernando Roig.
Empat tahun usai menembus LaLiga Spanyol, tepatnya pada tahun 2002, mereka telah berhasil bermain di kompetisi Eropa dan dua tahun kemudian, klub ini mampu mencapai babak semifinal Liga Europa.
Di musim 2005/06 mereka bahkan sukses mengalahkan Everton, Manchester United, dan Inter Milan untuk mencapai babak semifinal Liga Champions, tetapi sayang laju mereka harus terhenti usai kalah adu penalti dari Arsenal
Mereka bahkan pernah menjadi salah satu kandidat juara LaLiga Spanyol pada musim 2007/08, saat itu kebijakan transfer yang tepat sasaran dan manajemen klub yang terorganisir dengan baik adalah salah satu alasan menagapa Villarreal sukses mengakhiri musim dengan duduk sebagai runner-up.
1. Villarreal Menuju Liga Champions
Kans Besar Untuk Kembali Tampil di Liga Champions
Saat ini, klub berjuluk The Yellow Submarine ini kembali tampil mengejutkan dan menjadi salah satu kuda hitam paling menakutkan di LaLiga Spanyol sepanjang musim 2019/20.
Berhasil mengkombinasikan pemain-pemain muda dan senior, Villarreal memiliki kans besar untuk bisa kembali tampil di Liga Champions musim depan. Kompetisi yang telah mereka rindukan sejak sangat lama.
Dimotori oleh Santi Cazorla, veteran yang divonis telah habis namun secara mengejutkan berhasil kembali bangkit dan tercatat sebagai salah satu gelandang terbaik di LaLiga Spanyol musim ini, Villareal hanya terpaut 3 poin dari Sevilla di peringkat 4 besar. Posisi yang akan membuat mereka bisa kembali tampil di Liga Champions.
Agaknya pengalaman Cazorla yang telah kenyang pengalaman sedikit banyak berpengaruh pada peenampilan ciamik yang ditunjukkan oleh skuat asuhan Javier Calleja ini.
Pernah menjadi kampiun Euro 2 kali bersama Spanyol pada tahun 2008 dan 2012, dirinya berhasil menularkan pengalamannya kepada rekan-rekannya yang lebih muda seperti Samuel Chukwueze, Pau Torres, dan Xavi Quintilla.
Kesuksesan mereka untuk konsisten menggangu dominasi klub-klub tradisional LaLiga Spanyol adalah sebuah dongeng sekaligus panutan bagi beberapa klub kecil lainnya seperti Eibar, Leganes, dan Getafe.
Dan bukan tidak mungkin jika di akhir musim nanti Villarreal akan kembali mengukir kisah manis perjalanan mereka dengan kembali tampil di Liga Champions setelah beberapa musim lamanya absen dari kompetisi antarklub paling elit seantero Eropa tersebut. Sebuah hadiah atas kerja keras yang mereka lakukan bertahun-tahun lamanya.