Chelsea Tumbang dari Arsenal di Piala FA, Lampard: Ada 'Konspirasi'

INDOSPORT.COM – Pelatih Chelsea, Frank Lampard menyebut ada ‘konspirasi’ dibalik kemenangan Arsenal pada final Piala FA 2019/20 di Stadion Wembley, Sabtu (01/08/20) WIB.

Pada laga tersebut, The Blues harus menerima kekalahan menyakitkan. Pasalnya, Chelsea mampu mendominasi dalam 15 menit pertama dan mencetak gol cepat. Sayangnya, intensitas permainan yang menurun membuat Arsenal mampu menguasai pertandingan.

Hal tersebut diakui oleh Lampard sendiri. Bagi pelatih berusia 42 tahun tersebut, anak asuhnya tak cukup baik saat bermain di final sehingga Arsenal mampu menghukum Chelsea dan menjuarai Piala FA.

“Kami memiliki start yang baik dan bisa mengontrol pertandingan tapi saat itu kami mulai goyah dan tak mengontrol pertandingan dan terus mencoba mempercepat laju bola. Kami lambat saat bergerak dan memenangkan bola,” ujar Lampard dilansir Daily Mail.

Lebih lanjut Frank Lampard menyebut cederanya Cesar Azpilicueta dan Christian Pulisic menghancurkan permainan Chelsea. Hal ini disebutnya sebagai konspirasi di mana keadaan membuat timnya kewalahan.

“Kami sempat memulai babak kedua dengan baik dan jika Christian (Pulisic) bisa mencetak gol ketimbang cedera hamstring. Ada beberapa keadaan dalam permainan yang seperti sebuah konspirasi melawan kami,” lanjutnya.

Lampard pun menyesali keputusan wasit Anthony Taylor yang mengusir Mateo Kovacic. Baginya kartu kuning kedua untuk pemainnya tersebut tak layak.

“Saya pikir itu penalti (gol pertama Arsenal) dan bukan kartu merah (Kovacic). Saya pikir itu sudah jelas,” pungkasnya.

Terlepas dari keaadaan tersebut Frank Lampard menyebut Chelsea pantas kalah di final Piala FA dari Arsenal. Ia mengakui bahwa permainan timnya tak layak untuk tim yang bermain di babak final.