Tak Menyesal Tinggalkan Milan, Boban Justru Bangga dengan Kinerja Maldini dan Pioli
INDOSPORT.COM - Lima bulan meninggalkan AC Milan karena dipecat oleh CEO Ivan Gazidis, Zvonimir Boban, mengaku bangga dengan kinerja Paolo Maldini dan Stefano Pioli.
Zvonimir Boban dipecat oleh Gazidis karena ia mengeluarkan pernyataan yang bersebrangan dengan mantan CEO Arsenal itu. Boban mengaku tidak setuju jika AC Milan mendatangkan Ralf Rangnick.
Mantan pemain timnas Kroasia itu akhirnya dipecat dari posisi Chief Football Officer dengan alasan tertulis yang tidak jelas. Seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport, Boban mengaku tidak menyesal melakukan apa yang ia lakukan.
"Saya akan melakukan semuanya lagi, saya tidak bisa melihat orang asing dengan wajah saya ketika bercermin. Sekarang saya senang begitu banyak hal yang harus didiskusikan," kata Boban.
Kini rencana awal Gazidis untuk mendatangkan Ralf Rangnick telah menemui jalan buntu. AC Milan akhirnya memperpanjang kontrak Stefano Pioli di kursi kepelatihan.
"Sekarang semua orang telah melihat. Apa yang kami pikirkan dulu diputuskan sekarang. Ini dibuat sebagai dasar AC Milan yang sebenarnya," imbuh Boban.
Paolo Maldini dan Pioli bertahan di San Siro. Boban mengaku bangga dengan kinerja mereka. Bahkan Boban percaya bahwa Maldini akan punya peran sentral di klub yang membesarkan namanya itu.
"Apakah Maldini akan punya peran penting di AC Milan? Saya yakin dia aku punya itu dengan berbagai alasan. Tapi dia juga harus menunjukkan kemampuannya terlebih dahulu,"
"Untuk Pioli, sudah jelas saya sangat puas melihat kinerjanya. Dia bekerja di level tertinggi. Pada akhirnya Pioli adalah pilihan kami di momen terberat. Saya bangga bisa melihat perkembangan klub sebagus ini dan tentu saja untuk dirinya sendiri." Pungkas Boban.
AC Milan menunjukan performa menawan setelah di tangani oleh Pioli walaupun di awal kedatangannya sempat menuai perdebatan. Namun ia membuktikan diri kala kompetisi dilanjutkan setelah sempat ditangguhkan karena pandemi COVID-19.
Rossoneri meraih hasil tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir dan berhasil finis di posisi keenam klasemen akhir Serie A Italia 2019/20.