x

Nyaris Ricuh, Permainan Keras Arema FC Dianggap Masih Wajar

Kamis, 10 September 2020 21:08 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
Laga uji coba antara Arema FC vs PON Jatim di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (10/09/20) berjalan keras.

INDOSPORT.COM - Permainan keras yang ditampilkan skuat Arema FC dianggap Charis Yulianto masih berada pada batas wajar, meski nyaris menimbulkan kericuhan saat uji coba di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (10/09/20).

Awalnya, uji coba sebagai persiapan tim menuju Liga 2020 1 itu berjalan menarik. PON Jatim yang dihuni pemain U-21, tampil dengan spirit tinggi hingga mampu menahan agresivitas Arema FC sepanjang paruh pertama.

Namun, intensitas semakin meninggi begitu memasuki babak kedua. Pergantian pemain plus buntunya serangan yang dilakukan Arema FC, membuat tingkat emosi meninggi.

Baca Juga
Baca Juga

Tekel keras, saling sikut hingga kartu kuning terhampar jelas pada sepertiga akhir laga. Puncaknya pada menit 80, ketika pemain kedua tim terlibat ketegangan di tepi lapangan pasca ada pelanggaran keras.

"Tidak masalah, yang penting masih dalam koridor (sportivitas). Bermain keras juga sesuai dengan style Arema," ujar Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto.

Di sisi lain, permainan keras itu masih berada dalam tnatas kewajaran. Mengingat komposisi pemain Arema maupun PON Jatim juga dihuni oleh pemain usia muda yang masih labil secara emosi.

Baca Juga
Baca Juga

"Karena ini juga anak-anak muda yang labil secara emosi. Yang penting saya tekankan bermain sepak bola, tapi jangan sampai tangan juga ikut," Charis Yulianto menambahkan.

Pada uji coba ketiga itu, Arema FC memetik kemenangan dengan skor 2-0. Aksi Ridwan Tawainela meneruskan assist Elias Alderete membuka kemenangan tim Singo Edan pada menit kedua, dilengkapi eksekusi penalti Muhammad Rafli pada menit 84.

Pra PON JatimLiga IndonesiaCharis YuliantoArema FCLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2020

Berita Terkini