Punya Titisan Scholes, Solskjaer Malah Ngamuk ke Manchester United
INDOSPORT.COM - Pelatih Ole Gunnar Solskjaer nampak tak puas meskipun punya pemain berjuluk titisan Paul Scholes di skuatnya. Ia pun mengamuk kepada raksasa Liga Inggris, Manchester United karena suatu alasan.
Siapa yang tak kenal dengan Scholes? eks playmaker penyumbang 150 gol selama 10 tahun di Setan Merah ini sangat melegenda hingga sulit ditemukan penggantinya. Beruntung MU memiliki Donny van de Beek yang dipercaya oleh mantan penjaga gawang, Edwin van der Sar sebagai titisan gelandang legendaris itu.
"Dia (Van de Beek) bisa bermain dalam banyak posisi lini tengah berbeda sehingga layak menggunakan nomor delapan atau 10, apalagi dengan visi, teknik, dan kelincahannya dalam box to box," ucap van der Sar dilansir Express.
"Saya bisa bandingkan dia dengan Scholes meskipun belum memiliki tendangan tajam dalam jarak 27-37 meter, tapi keunggulan lainnya dalam dalam kotak penalti tak bisa dianggap remeh. Dengan kondisi bagus, ia bisa menjadi amunisi Solskjaer di United," tambahnya.
Mengingat Solskjaer sudah temukan gaya bermain baru lewat formasi 4-2-3-1, sosok Van de Beek ini tentu akan jadi tandem bagus bersama Bruno Fernandes, Paul Pogba, Scott McTominay, dan Fred. Akan tetapi, walaupun punya potensi hal ini dirasa masih belum cukup.
Masih dalam sumber yang sama, pelatih asal Norwegia itu kabarnya justru frustasi dengan Setan Merah karena tak berhasil mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund sebagai kepingan yang hilang.
Usai sulit dapatkan Sancho karena terganjal harga 108 juta poundsterling (Rp2 triliun), MU punya opsi lain pada sosok Ivan Perisic (Inter Milan), Kingsley Coman (Bayern Munchen), dan Douglas Costa (Juventus). Akan tetapi saran dari Solskjaer tak diindahkan oleh The Red Devils.
Tak heran meski bisa mendapat titisan Scholes, Van de Beek, Solskjaer merasa belum cukup untuk membuat Manchester United bisa mendominasi Liga Inggris. Dalih kekurangan pemain kunci pun akan digunakan sang juru latih jika mendapat kritik dari manajemen.