3 Fakta Mengejutkan Florian Thauvin, Calon Winger Anyar AC Milan

INDOSPORT.COM - Berikut ini telah kami rangkum tiga fakta mengejutkan Florian Thauvin, calon winger anyar klub raksasa Serie A Italia, AC Milan.

Raksasa Serie A Italia, AC Milan tengah menghimpun beberapa nama pemain untuk mewujudkan ambisinya kembali ke papan atas. Dari sekian banyak posisi, sektor penyerangan masih menjadi fokus utama Rossoneri.

Meski sudah memiliki cukup pemain sayap seperti Samu Castillejo, Alexis Saelemaekers, Ante Rebic, Rafael Leao, dan Jens Peter Hauge, AC Milan nampaknya masih belum puas dan ingin menambah amunisi baru.

Pemain asal Prancis, Florian Thauvin, muncul ke dalam permukaan sebagai incaran utama Milan. Florian Thauvin saat ini membela klub raksasa Ligue 1, Marseille.

Pemain yang di masa mudanya sempat menggebrak Eropa itu ternyata masih tampil stabil di usianya yang ke-27 tahun di Liga Prancis. Milan yang musim panas lalu gagal memboyong Federico Chiesea diyakini bakal memburu Thauvin di bursa transfer musim dingin nanti.

Berikut ini telah kami rangkum tiga fakta mengejutkan Florian Thauvin, calon winger anyar AC Milan.

1. Titisan Franck Ribery

Nama Florian Thauvian pernah menggebrak jagat sepak bola Eropa beberapa musim lalu. Di awal usia 20 tahunan ia menjadi buah bibir karena menjadi andalan Marseille di usia muda.

Sebagai pemain sayap, ia memiliki kecepatan dan insting mencetak gol tinggi. Hal ini pun mengingatkan publik pada sosok Franck Ribery, pemain legendaris Prancis.

Penampilan gemilangnya mulai tercium pada musim 2016-2017. Ketika itu ia sanggup mencetak 15 gol dan 13 assist untuk Olympique de Marseille.

Penampilan hebat ini berlanjut pada musim 2017/18 di mana ia sanggup mencetak 26 gol dan 17 assist dari 54 laga di seluruh kompetisi. Sebuah capaian luar biasa bagi Thauvin yang main sebagai penyerang sayap.

Thauvian kembali bermain apik pada musim 2018/19 di sayap kanan Marseille. Ia total membuat 18 gol dan 9 assist dari 37 laga.

Sayang, pada musim 2019/20 ia melewatkan sepanjang musim akibat cedera arthroscopie (sendi). Namun, di musim 2020-2021 ini Florian Thauvin telah comeback.

Pemenang Piala Dunia 2018 itu tampil full dalam enam laga awal Marseille di Ligue 1 2020-2021 dengan kontribusi 3 assist dan 2 gol. Kualitas Florian Thauvin jelas tak kalah dari Federico Chiesa.

2. Pemain Versatille

Sebagai penyerang, Florian Thauvian merupakan pemain yang versatille alias serba bisa. Ia bisa main di posisi sayap kiri, gelandang tengah, dan sayap kanan.

Meski begitu, sayap kanan tetap merupakan posisi terbaiknya. Jika ditotal, ia telah memainkan 206 laga sebagai sayap kanan dengan kontribusi 75 gol dan 51 assist.

Sementara di posisi sayap kiri, ia main sebanyak 31 kali dengan kontribusi 3 gol dan 4 assist. Sedangkan di posisi gelandang serang, ia berkesempatan tampil 20 kali dengan mencetak 6 gol dan 2 assist.

Kemampuannya bermain di posisi sayap kanan jelas sangat cocok dengan kebutuhan AC Milan saat ini. Ditambah lagi, Thauvian bisa menjadi solusi darurat untuk posisi lainnya di sisi sayap.

1. 3. Perjuangan Masa Kecil

Florian Tristan Mariano Thauvin dilahirkan pada 26 Januari 1993 di Orleans Prancis. Florian kecil menjalani kehidupan yang sulit ketika kedua orang tuanya harus berpisah.

Ia bolak-balik harus tinggal di rumah ayah atau ibunya yang berjauhan. Akhirnya, di usia muda ia memutuskan mengejar mimpi sebagai pemain sepak bola.

Ketika banyak pemain memulai kariernya di kampung halaman, namun ia berkelana jauh di akademi sepak bola Chateauroux. Mungkin, karena orang tua yang berpisah, pilihan untuk menetap di akademi dan pulang hanya akhir pekan jadi pilihan terbaik bagi Florian.

Pengorbanan Florian Thauvin pun tak sia-sia. Ia menjadi salah satu lulusan terbaik Chateauroux dan bermain di klub-klub remaja setempat sampai akhirnya direkrut oleh Lille pada Januari 2013 dengan nilai transfer 3.15 juta pounds. Di sinilah perjuangannya sebagai pesepak bola profesional dimulai.