x

On This Day: Catatan Kelam Bali United di Samarinda, Dihajar Borneo FC 0-6

Minggu, 18 Oktober 2020 11:30 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
Hari ini pada satu tahun lalu atau tepatnya 18 Oktober 2019, Bali United harus melewati periode terkelam dalam semusim karena dibantai Borneo FC di Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Hari ini pada satu tahun lalu atau tepatnya 18 Oktober 2019, Bali United harus melewati periode terkelam dalam semusim. Alih-alih mencuri poin, skuat besutan Stefano Cugurra Teco malah dibantai Borneo FC 0-6 di Stadion Segiri Samarinda pada Liga 1 2019.

Bali United kala itu datang dengan percaya diri penuh. Berstatus sebagai tim yang paling banyak meraih poin di laga tandang, Bali United berada di atas angin.

Mereka terbang ke Samarinda dengan bekal 10 kemenangan dalam 12 laga terakhir. Dua laga lain berakhir seri atau dengan kata lain Bali United tak terkalahkan dalam 12 laga. Pada pertemuan pertama kontra Borneo FC, Bali United pun menang 2-1.

Baca Juga
Baca Juga

Hanya saja dalam laga ini, Bali United bermain tanpa Stefano Lilipaly. Sebagai ganti, Bali United memainkan Fahmi Al Ayyubi di sektor kanan. Sementara sektor kiri dihuni Melvin Platje.

Di posisi lain, pilar-pilar Bali United lengkap. Kwartet belakang dihuni Andhika Wijaya, Willian Pacheco, Gunawan Dwi Cahyo dan Ricky Fajrin. Di tengah ada Brwa Nouri, Fadil Sausu dan Paulo Sergio. Ilija Spasojevic melengkapi sebagai ujung tombak.

Namun, alih-alih merealisasikan target, Bali United malah dihajar tanpa ampun oleh Borneo FC. Tim Serdadu Tridatu untuk kali pertama dihajar enam gol tanpa balas.

Renan Silva menjadi mimpi buruk bagi Bali United. Pemain yang 2018 lalu dibawa Stefano Cugurra Teco ke Indonesia ini menjadi otak permainan Borneo FC, sekaligus menyumbang dua gol. Terens Puhiri turut bermain apik dengan mencetak dua gol, serta tambahan masing-masing sebiji gol dari Lerby Eliandry dan Rival Lastori.

Kekalahan enam gol benar-benar mencoreng catatan sempurna musim 2019. Bagi Bali United maupun pelatih Stefano Cugurra Teco, inilah kekalahan terbesar dalam sejarah kompetisi profesional.

"Kamu bisa kalah, tapi kalau banyak gol seperti ini, tidak bagus pasti. Ini pertama kali saya kalah enam gol. Sebelumnya tidak pernah sebanyak ini selama jadi pelatih," kata Stefano Cugurra Teco saat wawancara di Bali, 19 Oktober 2019.

Baca Juga
Baca Juga

Untung saja kekalahan itu tak mempengaruhi mental Bali United. Dalam dua laga selanjutnya, Bali United sukses mengalahkan Barito Putera 3-2 dan Badak Lampung FC 3-0.

Tambahan dua kemenangan atas Persib Bandung 3-2 dan Semen Padang 2-0 sudah cukup bagi Bali United mengunci gelar Liga 1 2019 pada pekan ke-30. Bali United pada akhirnya mengakhiri musim dengan 64 poin, unggul sepuluh poin atas Persebaya Surabaya.

Borneo FCBali UnitedLiga IndonesiaBali United FCStefano Cugurra TecoLiga 1Berita Liga 1

Berita Terkini