Terungkap, Inilah Klub Liga 3 yang Tadinya Akan Merger dengan RB Depok

INDOSPORT.COM - Teka-teki mengenai klub mana yang diincar RB Depok untuk melakukan merger dalam rangka memuluskan ambisi menancapkan eksistensi di kancah sepak bola nasional kini terjawab. Mereka diketahui berniat mengambil alih pengelolaan Persebam Bogor di Liga 3 2020.

Berdasarkan pengakuan Humas RB Depok, Diddy Kurniawan, kepada INDOSPORT beberapa waktu lalu, pihaknya sedang berusaha melakukan merger dengan salah satu klub tetangga, tapi masih belum mau membocorkan detailnya kepada publik.

Meski belum mau buka-bukaan, RB Depok melempar petunjuk berupa siluet bentuk logo klub yang sedang proses merger dengan mereka di akun Instagram klub. Petunjuk ini mengarah kepada dua klub tetangga, Cibinong Poetra dan Persebam Bogor.

Belakangan, awak redaksi berita olahraga INDOSPORT menelusuri isu liar ini ke salah satu peserta Liga 3 regional Jawa Barat yang disebut di atas, yakni Persebam. Ditemukanlah fakta bahwa RB Depok sempat bernegosiasi dengan klub tersebut, namun mendadak batal di tengah jalan.

"RB Depok tidak berkomitmen. Seharusnya Persebam memang akan merger dengan mereka," kata Ketua Umum Persebam Bogor, Delif Subekti, kepada INDOSPORT, Senin (26/10/20). 

"Pembicaraan sudah dimulai sejak lima bulan lalu, tapi sekitar pertengahan September sebelum tanggal 20 saya ambil keputusan untuk menyudahinya karena saya melihat gelagat mereka yang tidak berkomitmen kepada kami," cetusnya.

Sekadar mengingatkan, RB Depok sempat memastikan bahwa mereka telah menunda proses merger untuk kepentingan partisipasi di Liga 3 2020 lantaran kompetisi regional diketahui batal terlaksana akibat pandemi virus corona yang berkepanjangan.

Namun, RB Depok sama sekali tidak memberikan konfirmasi soal proses merger yang akhirnya malah batal tidak lama setelah mengunggah clue siluet logo klub peserta Liga 3 Jawa Barat di akun Instagram resmi mereka, @rbdepokfc, pada 14 September silam.

Diddy Kurniawan selaku Humas RB Depok justru lebih banyak mengumbar rencana ambisius berupa pembangunan stadion baru di daerah Tapos. Mereka kini berupaya menggandeng Pemkot dan DPRD Kota Depok.

Area Tapos dipilih karena dinilai sangat cocok untuk lokasi stadion internasional, dengan alasan dekat akses tol, dekat pengamanan (Brimob Cikeas), dekat Rumah Sakit (saat ini sedang pembangunan RSUD TAPOS), dan dekat bandar udara (Halim Perdanakusuma).