x

Fabinho Cedera, Jurgen Klopp dan Liverpool Kian Menderita?

Rabu, 28 Oktober 2020 10:12 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Cederanya Fabinho di laga melawan FC Midtjylland membuat Jurgen Klopp dan Liverpool pusing untuk mengatasi krisis di posisi bek tengah.

INDOSPORT.COM – Liverpool dan Jurgen Klopp harus menerima kenyataan pahit di laga kedua grup D Liga Champions 2020/21 melawan FC Midtjylland. Pasalnya, di pertandingan ini, badai cedera menghantam lini belakang The Reds usai Fabinho ditarik keluar.

Pada laga yang berlangsung di Anfield Stadium tersebut, Liverpool nampak mendominasi pertandingan. Hal ini tak lepas dari statistik yang ditunjukkan anak asuh Klopp, yakni dengan menguasai 63 persen penguasaan bola.

Penguasaan bola yang cukup tinggi ini dibarengi dengan alur serangan yang baik. Liverpool mampu melepaskan 9 tembakan di mana 2 di antaranya mengarah ke gawang FC Midtjylland.

Baca Juga
Baca Juga

Hasil akhir pun berpihak kepada Liverpool yang mampu mengkonversi 2 shots on target itu menjadi gol lewat Diogo Jota di menit ke-55 dan Mohamed Salah di menit ke-90+3 lewat titik putih.

Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua Liverpool sejak Liga Champions 2020/21 bergulir. Pada laga perdana grup D, The Anfield Gank mampu menumbangkan tuan rumah Ajax Amsterdam.

Alhasil, kini Liverpool berada di puncak grup D dengan perolehan sementara 6 poin. Unggul 2 poin dari Atalanta yang ada di tempat kedua.

Akan tetapi, kemenangan kedua dan poin maksimal di 2 laga grup D Liga Champions 2020/21 tak sepenuhnya menggembirakan. Apalagi ada harga mahal yang harus dibayar dari poin sempurna ini.

Baca Juga
Baca Juga

Harga yang harus dibayar tersebut ialah bertambahnya lagi pemain belakang yang cedera. Kini, badai cedera menerpa Fabinho yang merupakan pengganti Virgil van Dijk.

Pria asal Brasil ini harus keluar dari lapangan pada menit ke-30 dan digantikan bek muda, Rhys Williams. Meski bek berusia 19 tahun itu tampil apik dan bisa berduet dengan Joe Gomez, kehilangan Fabinho membawa kenyataan pahit untuk Liverpool dan Klopp.

Menepinya Fabinho menambah panjang daftar pemain belakang yang cedera di Liverpool. Sebelumnya Joel Matip dan Virgil van Dijk juga telah masuk ruang medis untuk penyembuhan cedera.

Cederanya Fabinho dan miskinnya opsi untuk posisi bek tengah membuat Liverpool dan Jurgen Klopp kini berada di posisi terjepit.


1. Badai Cedera dan Terpuruknya Pertahanan Liverpool

Jurgen Klopp, pelatih Liverpool tampak marah di pinggir lapangan

Pada laga melawan FC Midtjylland, Liverpool memang mencetak clean sheets. Rhys Williams yang berstatus pemain muda dan hanya punya pengalaman saat dipinjamkan musim lalu di kasta keenam Inggris, Kidderminster Harriers mampu tampil apik dan berduet dengan Joe Gomez.

Namun, penampilan apik itu tak begitu saja membuat Jurgen Klopp tersenyum lebar. Guratan gusar di wajahnya  pun tetap tercermin pasca laga, terutama saat memberikan komentar terkait cedera Fabinho di laga ini.

“Itu (cedera Fabinho) adalah hal terakhir yang kami butuhkan. Apa yang bisa saya katakan?,” tutur Klopp dengan nada gusar.

“Saya tahu dia (Fabinho) merasakan sesuatu di pahanya. Itu tidak baik. Di tidak merasakan sakit yang teramat sangat. Dia berkata masih bisa bermain tapi tak bisa berlari, jadi itu tak membantu sedikitpun (untuk pemain di posisinya).

“Kita nantikan saja, kami harus melakukan pemeriksaan dan barulah kita akan tahu lebih dalam. Tapi tentu saja itu tidak baik,” pungkas Klopp dengan nada kecewa.

Cederanya Fabinho juga diperparah dengan fakta bahwa kini bek tengah senior di kubu Liverpool hanya menyisakan Joe Gomez saja. Meski begitu, Klopp mengindikasikan bahwa dirinya tengah menunggu pulihnya Joel Matip.

“Kami harus menunggu bagaimana keadaannya (Matip),” ujar Klopp.

Akan tetapi, jadwal padat Liverpool menggangu pikiran Klopp yang ingin menampilkan skuat terbaiknya, terutama lini belakang. Ada kekhawatiran bahwa jika terus dipaksakan bermain, pria asal Jerman ini harus melihat cedera para pemain utamanya kian bertambah parah.

“Jika hanya 1 pertandingan, pertandingan di akhir musim, saya pikir kami bisa memaksakan 1 atau 2 pemain (yang cedera) untuk bermain. Tapi kami kini bermain 3 hari sekali,” gerutu Klopp.

Fakta cedera yang menerpa para barisan bek tengah Liverpool memberi dampak besar pada pertahanan The Reds. Bayangkan saja, sejak awal musim 2020/21, tim asal Merseyside ini telah kebobolan 16 gol di segala ajang.

16 gol yang bersarang di gawang Liverpool tersebut 14 di antaranya terjadi di Liga Inggris yang baru menjalani 6 pertandingan. Catatan itu membuat The Reds bersanding dengan Fulham dan West Bromwich Albion yang berstatus tim promosi sebagai tim dengan jumlah kebobolan terbanyak sejauh ini.

Bahkan 14 gol yang bersarang di gawang The Reds di Liga Inggris musim ini berjumlah hampir setengah jumlah kebobolan yang diterima musim lalu (33 gol).

Dengan statusnya sebagai juara bertahan dan salah satu pemilik pertahanan terbaik di musim lalu, tentu apa yang didapatkan Liverpool saat ini terbilang memprihatinkan.

Tak pelak nada kecewa dan gusar keluar dari mulut Jurgen Klopp pasca Fabinho cedera. Mau tidak mau, Liverpool harus mengandalkan bek muda seperti Rhys Williams dan Sepp van den Berg yang belum punya pengalaman di level tertinggi.

Menarik dinantikan bagaimana laju Liverpool di tengah badai cedera yang menerpa barisan belakangnya. Akankah The Reds tetap mampu menjadi salah satu kandidat dengan lubang menganga di barisan belakang?

LiverpoolLiga ChampionsJurgen KloppFabinhoMidtjyllandIn Depth SportsVirgil van DijkSepak Bola

Berita Terkini