3 Pemain Bintang yang Berpotensi Hengkang Jika Lazio Degradasi

INDOSPORT.COM - Klub ternama Serie A Liga Italia, Lazio saat ini telah mendapatkan ancaman untuk degradasi atau turun kasta setelah melakukan skandal tes covid-19.

Seperti yang diketahui, seluruh kompetisi sepak bola Eropa meminta untuk setiap klub melakuka swab test kepada para pemain sebelum bertanding.

Lazio sendiri menjadi salah satu tim yang pemainnya dihinggapi virus corona tersebut. mereka adalah Thomas Strakosha, Lucas Leiva, dan Ciro Immobile.

Ketiga pemain itu harus absen di laga Liga Champions melawan Club Brugge. Akan tetapi mereka kembali tampil di pentas Serie A Italia melawan Torino.

Seharusnya, karantina normal yang harus dilakukan setiap orang adalah 14 hari. Situasi ini pun dicurigai oleh federasi sepak bola Italia (FIGC).

Otoritas sepak bola Negeri Pizza itu bahkan saat ini telah menyiapkan beberapa hukuman kepada Lazio, termasuk opsi degradasi.

Apabila Lazio harsu turun kasta, maka setidaknya tiga bintang mereka wajib mencari klub lain untuk menyelamatkan kariernya. Siapa saja mereka?

1. Ciro Immbolie

Ciro Immobile telah masuk sebagai salah satu pencetak gol terbanyak di kompetisi Eropa pada musim lalu. Dengan catatan apik itu, ia pantas masuk menjadi bagian tim papan atas.

Pada musim ini saja, penyerang asli Italia tersebut telah mengumpulkan tiga gol dari lima pertandingan di kompetisi Serie A Liga Italia.

Sergej Milinkovic-Savic

Selanjutnya ada sosok gelandang tangguh asal Serbia, yakni Sergej Milinkovic-Savic. Namanya bahkan dikabarkan telah menjadi incaran sejumlah klub papan atas Eropa.

Apabila Lazio harus turun kasta ke Serie B Liga Italia, maka ada baiknya jika Milinkovic-Savic hijrah ke klub lain pada musim depan. Mengingat, masih banyak klub papan atas yang ingin menampungnya.

Lucas Leiva

Terakhirm sosok Lucas Leiva telah menjadi pemain yang berperan penting di lini tengah Lazio. Ia bahkan hampir tidak tergantikan untuk menjaga keseimbangan di lini tengah.

Meski usianya sudah terbilang cukup tua, yakni 33 tahun, akan tetapi ia masih bisa mencari klub papan atas, atau setidaknya klub papan tengah untuk menyelamatkan kariernya.