Beri Program Latihan Mandiri, Pelatih Persib Pantau Detak Jantung Pemainnya

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membeberkan program latihan mandiri yang disiapkan olehnya dan akan dijalankan oleh pemain pada Desember 2020.

Menurut Robert Alberts, program latihan mandiri sudah mulai dijalankan oleh Supardi Nasir dan kawan-kawan sejak awal pekan ini, Senin (30/11/20).

Robert Alberts menuturkan, pada dua pekan pertama anak asuhnya akan menjalankan materi latihan aerobik. Setelah itu, pemain harus menyerahkan laporan hasil dari latihan dua pekan tersebut dan staf pelatih akan melakukan evaluasi.

"Kami sudah memulai kemarin pada 30 November, kami memiliki program di dua pekan pertama bagi pemain dengan dasarnya latihan aerobik dan itu membuat detak jantung pemain tidak terlalu tinggi," kata Robert Rene Alberts, Rabu (02/12/20).

"Kami memulai dengan 110 denyut per menit, lalu diharapkan setelah dua pekan mencapai angka sekitar 150. Setelah periode latihan aerobik itu, pemain akan ada tes dan setiap pemain harus mencatat denyut per menitnya lalu menyerahkannya pada kami agar bisa kami tindaklanjuti," ucapnya menambahkan.

Pada dua pekan selanjutnya, pemain akan menjalankan program latihan anaerobik. Setelah menyelesaikan materi tersebut, pemain kembali harus menyerahkan laporan latihan mandiri yang dijalankan kepada staf pelatih. 

"Lalu setelah itu kami melakukan latihan anaerobik selama dua pekan, dengan terus meningkatkan denyut jantung dan juga intensitas dalam bekerja dan melakukan pemulihan," ungkapnya.

"Di akhir periode itu denyut jantung mereka harus sudah berada di zona maksimal. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, semua pemain harus menyerahkan hasilnya kepada tim pelatih," jelas Robert Alberts. 

Persib rencananya akan kembali berkumpul pada 4 Januari 2021. Sebelum berlatih bersama, Robert Alberts akan memberikan materi latihan strength kepada anak asuhnya.

"Dan di sepuluh hari terakhir sebelum kami mulai berlatih bersama lagi, pada 4 Januari, kami akan menekankan pada latihan kekuatan," tegasnya.

Sementara itu, sebelum aktivitas tim diliburkan, skuat Maung Bandung sudah sempat menggelar latihan bersama sejak awal Agustus lalu hingga akhir Oktober 2020 untuk mengantisipasi dimulainya Liga 1.